Bahlil Lahadalia saat menyampaikan sambutan pada Musda IV DPD Partai Golkar Papua Barat

Bahlil: Golkar harus hadir dengan kerja nyata, Papua adalah masa depan Indonesia

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan momentum musyawarah daerah (Musda) DPD Provinsi Papua Barat, adalah momentum untuk mengembalikan kejayaan partai.

“Jadi bapak, Ibu, semua. Saya pikir ini (musda) adalah sebuah momentum untuk kita mengembalikan kejayaan, kejayaan kita,” ujar Bahlil saat menyampaikan sambutan di sela Musda IV DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Sabtu 8 November 2025.

Bahlil Lahadalia membuka Musda IV DPD Partai Golkar Papua Barat.

Ia menegaskan, bahwa partai golkar dalam politiknya tidak pernah mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok.

“Bukan karena saya ketua umum terus mengedepankan kepentingan saya, nggak ada. Kita mengedepankan kepentingan negara, menjaga kedaulatan negara, mewujudkan kesejahteraan bangsa,” ucap Bahlil.

Untuk itu, setiap kader golkar, lanjut Bahlil, harus tahu kitha perjuangan partai. Yakni mewujudkan cita-cita proklamasi dan cita-cita para founding father yang adalah merupakan final and banding.

“Berbagai dinamika yang terjadi golkar ini harus betul-betul kembali kepada kitha perjuangannya. Golkar tidak boleh kita mengkultus individualis orang. Kita berbeda dengan partai yang lain. Partai kita itu adalah bagaimana bisa, memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat, dari Aceh sampai Papua dan menjaga kedaulatan bangsa kita,” tutup Bahlil.

Dengan doktrin karya kekaryaan, tegas Bahlil, golkar harus hadir dengan kerja nyata, bukan sekadar janji.

Menurutnya, pembangunan di wilayah timur tidak boleh lagi tertinggal, dan Golkar harus menjadi pelopor dalam mendorong pemerataan ekonomi serta keadilan sosial di daerah.

Bahlil juga menyinggung peran Papua Barat sebagai bagian penting dari masa depan Indonesia.

“Papua adalah masa depan Indonesia. Kader Golkar di Papua Barat harus hadir dengan kerja nyata, bukan sekadar janji politik. Doktrin kita adalah karya kerkaryaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil mengajak seluruh kader untuk memperkuat barisan dan menjaga soliditas partai menjelang agenda politik nasional mendatang.

“Kami pingin, ini pingin saja, pingin itu kan belum tentu terjadi tapi dengan pingin itu bisa kita wujudkan. Kami ingin menjadikan Papua Barat sebagai lumbung Golkar di Tanah Papua. Dan itu tidak salah,” tambah Bahlil.

Musda Golkar Papua Barat tidak hanya menjadi ajang konsolidasi partai, tetapi juga momentum meneguhkan komitmen bersama untuk membangun Papua Barat secara berkelanjutan — dari politik menuju pengabdian nyata.