KAIMANA, PAPUAKITA.com—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Kaimana tengah merekrut fasilitator guna menyukseskan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kaimana, yaitu “Rp1 Miliar per Kampung” yang digagas oleh Bupati Hasan Achmad dan Wakil Bupati Isak Waryensi.
Pembukaan pendaftaran rekrutmen fasilitator berlangsung pada tanggal 2-5 Desember 2025, bertempat di Kantor DPMK Kaimana melalui Panitia Rekrutmen yang telah dibentuk.
Kepala DPMK Kaimana, Ika Damayanti, menyatakan bahwa tujuan rekrutmen pendamping atau fasilitator kampung adalah untuk mendampingi dan memfasilitasi kampung serta kelompok penerima dalam pelaksanaan program prioritas kepala daerah tersebut.
“Tujuannya adalah untuk mendampingi dan memfasilitasi kampung beserta kelompok penerima agar program ‘Rp1 Miliar per kampung’ dapat berjalan dengan sukses,” jelasnya kepada wartawan, Selasa 2 Desember 2025.
Menurut Ika Damayanti, program “Rp1 Miliar per kampung” direncanakan terealisasi pada Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kaimana Tahun 2026. “Direncanakan mulai beroperasi pada tahun depan. Anggaran sudah dialokasikan, namun tidak melalui DPMK melainkan langsung ditransfer oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening kampung,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa setiap kampung akan dibantu oleh dua orang fasilitator, sehingga total jumlah pendamping yang dibutuhkan adalah 168 orang. “Dua orang per kampung. Karena terdapat 84 kampung di Kabupaten Kaimana, maka total fasilitator yang dibutuhkan adalah 168 orang,” katanya.
Calon pendamping kampung diwajibkan melengkapi persyaratan dan berkas administrasi, serta memenuhi kualifikasi umum yang antara lain adalah berdomisili di kampung yang dilamar. “Diutamakan putra-putri daerah yang berdomisili di kampung yang akan didampingi, berpendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, mampu bekerja di lokasi kampung, dan memiliki kemampuan komunikasi serta fasilitasi yang baik,” jelas Ika Damayanti.
Seleksi rekrutmen fasilitator dijadwalkan pada tanggal 8-9 Desember 2025, dengan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 11 Desember 2025. “Selanjutnya akan diadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi fasilitator yang terpilih pada tanggal 15 Desember 2025,” tambahnya.


