Pedagang ikan di Pasar Sanggeng saat melakukan pemeriksaan rapid tes. Pemeriksaan rapid tes ini dilakukan atas kerja sama Bidokkes Polda PB dan Gustu Covid-19 Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. Foto : TRI

Polda PB dan Gustu Covid-19 Gelar Pemeriksaan Rapid Tes di Pasar Ikan Sanggeng

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUKITA.com—Pedagang ikan di Pasar Sanggeng, antusias ikuti pemeriksaan rapid test yang diselenggarakan Polda Papua Barat, Selasa 930/6/2020. Pemeriksaan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli.

Pedagang mengikuti pemeriksaan tersebut mencapai 300 orang, ini terlihat dari padatnya antrean yang dibuka sejak pukul 09.00 WIT. Tak hanya pedagang, pembeli dan warga sekitar pasar ikan Sanggeng pun ikuti rapid tes gratis itu.

Wakapolda PB Brigjenpol Mathius D. Fakhiri saat memantau pelaksanaan rapid tes di Pasar Ikan Sanggeng. Foto : TRI

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Papua Barat, Kombespol dr. Sariman menjelaskan, rapid test masal ini bekerja sama dengan Gugus Tugas (Gustu) di tingkat provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.

“Kita siapkan lebih dari 500 alat untuk sampel rapid yang berasal dari gugus tuga kabupaten, provinsi, dan milik Polda Papua Barat. Untuk saat ini kita fokuskan dulu di pedagang pasar ikan untuk menyambut new normal,” katanya.

Pelaksanaan rapid test ini dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan masyarakat Manokwari dalam menyambut kehidupan normal baru. Selanjutnya, selain di pasar ikan Sanggeng pelaksanaan rapid tes juga akan menyasar wilayah-wilayah keramaian di wilayah Manokwari.

“Selanjutnya mungkin bisa ditempat lain seperti pasar mama-mama Papua, atau di pasar tingkat Sanggeng. Kita tentu ingin melakukan rapid tes kepada sebanyak mungkin penduduk yang ada di Manokwari,” ujarnya.

Adapun Ketua Harian gustu percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Manokwari, drg. Hendri Sembiring mengatakan, kerja sama ini selain rapid test juga akan langsung diikuti dengn pemeriksaan swab kepada peserta yang hasil ujinya reaktif.

“Hasil rapid test reaktif akan langung dilakukan pengambilan sampel untuk swab tes, jika positif juga maka akan dikarantina. Sekarang kita mempersiapkan fasilitas karantina terpusat yang paling lambat minggu depan sudah bisa digunakan,” kata Sembiring.

Gustu kabupaten Manokwari mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan memberikan 200 alat sampel rapid serta 20 reagen untuk swab tes. Sembiring berharap, semua normal dan aktivitas masyarakat di pasar ikan pun normal.

Gustu kabupaten Manokwari juga telah menyiapkan rencana besar melakukan rapid tes dalam skala yang lebih besar, namun hal ini akan dilakukan jika tempat yang akan digunakan sebagai karantina terpusat siap digunakan.

“Kita memang rencanakan untuk melakukan rapid test massal di beberapa populasi sampel, tapi kita masih tunda sampai tempat karantina rusunawa kabupaten Manokwari siap ditempati. Karena ini langkah wajib yang harus ditempuh untuk bisa normal lagi,” tandas Sembiring. (TRI)