KAIMANA, PAPUAKITA.com—Wujudkan program satu rumah satu sarjana, khusus untuk orang asli Kaimana, menjadi komitmen Bupati Freddy Thie dibidang pendidikan tinggi.
Guna mewujudkan haltersebut, Pemkab Kaimana menggandeng Universitas Sain Al Qur’an (UNSIQ) Wonosobo dan melakukan penandatanganan MoU yang berlangsung di Auditorium UNSIQ, Kamis (18/7/2024).
Program satu rumah satu sarjana bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia Kaimana yang unggul. Juga mendorong agar setiap keluarga di Kaimana bisa mengenyam bangku pendidikan hingga pendidikan tinggi
“Ke depan jika masih diberikan umur panjang, saya mau satu rumah, satu sarjana. Bukan untuk OAP, tapi khusus Orang Asli Kaimana (OAK),” ungkap bupati dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (19/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Freddy Thie memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa asal Kaimana untuk memanfaatkan kesempatan dalam menempuh pendidikan tinggi di UNSIQ sebaik mungkin.
“Manfaatkan setiap kesempatan yang ada. Lakukan hal-hal yang positif, ikuti banyak kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas ade-ade (adik),” tuturnya.
Bupati juga menekankan agar mahasiswa Kaimana harus berjejaring. Sehingga tidak menutup kemungkinan karir masa depan anak-anak Kaimana akan gemilang.
“Kaimana akan bangga, jika adik-adik bisa berkarir di luar Kaimana. Dalam artian adik-adik membesarkan nama Kaimana dari luar. Ini hal yang sangat luar biasa”, ujarnya. (PK-05)


