MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sebanyak 2.178 peserta akan bersaing ketat dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2024, di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.
Ribuan CPNS ini telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 5 hari, yakni 19 – 23 Oktober yang akan terbagi menjadi 17 sesi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat,Piet Bukorsyom dalam keterangannya menyampaikan, panitia daerah telah melakukan berbagai persiapan teknis guna memastikan seluruh proses seleksi berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur.
“Panitia daerah telah bekerja keras menyiapkan semua hal terkait pelaksanaan SKD ini, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kami berkomitmen memastikan bahwa proses seleksi ini berlangsung secara transparan, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Piet Bukorsyom, Kamis (17/10/2024).
Piet Bukorsyom menegaskan, bahwa hanya peserta yang berhasil menempati peringkat terbaik dengan memenuhi nilai ambang batas yang berpeluang untuk melaju ke tahap berikutnya.
Nilai ambang batas
Menjadi informasi, bahwa nilai ambang batas terendah untuk kebutuhan umum sebagai berikut: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166.
Kententuan mengenai nilai ambang batas tersebut mengacu pada PERMENPANRB No. 6 Tahun 2024 juncto KEPMENPANRB No. 31 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kemampuan Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024.
Piet Bukorsyom juga berpesan kepada seluruh peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dengan belajar, tetapi juga dengan berdoa.
“Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik secara akademis maupun mental. Jangan lupa untuk berdoa, karena usaha yang maksimal perlu diiringi dengan doa agar kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti proses ini” pesannya.
Diharapkan, seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan tenang, percaya diri, dan tetap menjaga kesehatan. Sehingga seluruh tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik untuk menjaring SDM yang berkualitas untuk mengisi formasi yang dibutuhkan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat. (*/PK-01)
