Pengresmian Gedung GPKAI Jemaat Laharoi Bryebuisi, MD Demaisi Inggomou. Foto : Dok. PAPUAKITA.com

GPKAI Laharoi Bryebuisi, kini miliki gedung representatif setealah 46 tahun melayani

Diposting pada

PEGAF, PAPUAKITA.com—Gedung baru Gereja Persekutuan Alkitab Indonesia (GPKAI) Jemaat Laharoi Bryebuisi, Majelis Daerah Demaisi Nggimou, Kampung Mainda, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegaf diresmikan, Senin (17/2/2025).

Gedung gereja dengan konstruksi permanen yang representatif ini, menandakan eksistensi Jemaat Laharoi Bryebuisi dalam misi pelayanan sejak 46 tahun silam, tepatnya 30 Januari 1976.

Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor pada acara peletakkan batu pertama pembangunan pagar keliling GPKAI Lahairoi Bryebuisi
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor pada acara peletakkan batu pertama pembangunan pagar keliling GPKAI Lahairoi Bryebuisi. Foto : Dok. PAPUAKITA.com

“Penginjil pertama, Bapak Yakub Indwek membawa injil masuk ke Bryebuisi. Saat itu bangunan gereja masih pakai kulit kayu. Kemudian, pada 1988, dilanjutkan oleh penginjil, Bapak Frans Indwek,” ungkap Ketua Panitia Palus Dowansiba saat menyampaikan laporan panitia.

Panitia juga melaporkan proses pembangunan gedung GPKAI Lahairoi Bryebuisi di kampung Mainda terus berjalan. Meski saat itu masih menggunakan dinding papan, dua penginjil tersebut terus menjalankan misi pengabarannya.

“Tepat tanggal 15 Agustus 2022, Bapak Frans Indou beserta warga jemaat membangun gedung baru gereja yang representatif, menggunakan besi beton, lantai keramik, dan lengkap dengan kursi dan mimbar,” ungkap Paulus Dowansiba.

Pengresmian gedung gereja GPKAI ini, turut dihadiri Ketua Umum GPKAI Pdt. Pilipus Manggaprou, Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan pengresmian gedung gereja ini, juga dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan pagar keliling. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah donasi diberikan oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat.