Ketua Panitia, Siti Juleha Furuada menerangkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan para bidan yang bertugas di Puskesmas.
“Agar dalam pelaksanaannya nanti para bidan mampu melakukan asuhan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelasnya kepada wartawan di Kaimana, Selasa 5 Agustus 2025.
“Sehingga mampu melakukan pelayanan Antenatal Care, asuhan persalinan, masa nifas, menyusui dan skrining hipotiroid kongenital secara baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa, kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kaimana yang bersinergi dengan Poltekes Kementerian Kesehatan Sorong dan diikuti oleh 30 orang bidan perwakilan dari 10 Puskesmas.
Ia berharap melalui pelatihan itu, para bidan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan standar pelayanan, demi keselamatan ibu dan bayi di wilayah itu.
