MANOKWARI, PAPUAKITA.com – Gempabumi berkekuatan 4,8 skala richter (SR) mengguncang Manokwari, sekira pukul 06.59 WIT, Senin (11/12/2017).
Hasil analisis BMKG menunjukkan lokasi gempa/episenter berada di laut tepatnya di koordinat : 0.47 LS-133.19 BT, 50 km Timur Laut Kabupaten Tambrauw. Kedalaman gempa berada pada 9 km.
Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Adri Wijaya Bidang mengatakan, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Dan berdasarkan laporan masyarakat kota Manokwari, gempa dirasakan II MMI atau dirasakan hanya beberapa orang saja.
“Belum ada informasi dari masyarakat atau stakeholder terkait mengenai kerusakan akibat gempa tersebut,” ujar Adri Wijaya.
Dijelaskan, hasil analisis tingkat guncangan (shakemap) oleh BMKG, menunjukkan dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada skala intensitas II-III Modified Mercally Intensity (MMI) di Kota Manokwari dan sekitarnya.
“Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik manokwari,” papar Andri.
Ditambahkan, hingga pada pukul 09:20 WIT, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. “Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti informasi BMKG,” pungkasnya. (RBM)
