MANOKWARI, Papuakita.com – Aliansi Masyarkat Cinta Manokwari (AMCM) mendesak artis Lucinta Luna meminta maaf secara langsung dengan datang ke Manokwari.
Ketua AMCM, Daniel Mandacan mengatakan, keputusan meminta Lucinta Luna datang langsung ke Manokwari merupakan hasil pertemuan dengan Dewan Adat setempat.
“Hasil pertemuan dewan adat, Lucinta Luna diberikan waktu hingga tanggal 30 Mei 2018, harus datang ke Manokwari untuk meminta maaf secara langsung kepada seluruh masyarakat,” kata Daniel Mandacan kepada PKT (papuakita.com), Kamis (24/5/2018) malam.
Kata Daniel, jika Lucinta Luna tidak mengindahkan tuntutan tersebut, Dewan Adat dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat, akan membuat laporan polisi di Polres Manokwari.
“Jika tidak datang sesuai waktu yang ditentukan, kami akan polisikan dan menuntut denda adat terhadap Lucinta Luna Rp5 miliar,” ujarnya.
Permohonan maaf Lucinta Luna di akun Istagramnya nampaknya belum dapat diterima oleh ACMC yang mewakili masyarakat di daerah ini.
“Ucapan yang tidak pantas, N*n*kwari, itu artinya kelamin pria. Itu yang membuat kami marah sekali,” tegas Daniel Mandacan.
Tuntutan terhadap artis pendatang baru ini, bermula ketika Lucinta Luna menyindiri salah seorang artis selebgram asal Manokwari.
Meski tak menyebutkan artis dimaksud, perkataan Lucinta Luna dengan menyebut nama Kota Manokwari dengan kata yang tak pantas, N*n*kwari yang berarti alat kelamin.
Daniel menambahkan, Lucinta Luna harus memohon maaf kepada masyarakat Manokwari dan tidak akan mengulanginya lagi. “Ini pembelajaran bagi kita semua agar berpikir terlebih dulu sebelum mengucapkan kata-kata, ibarat mulutmu harimaumu,” katanya. (MKD)