Ujian CAT
926 pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Pegununga Arfak ikut berpartisipasi pada simulasi ujian Computer Assisted Tes (CAT) terkait seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil. Foto: PAK/PKT

926 Pencaker Ikut Ujian CAT di Kabupaten Pegununga Arfak

Diposting pada

PEGUNUNGAN ARFAK, Papuakita.com – Sebanyak 926 pencari kerja (pencaker) ikut berpartisipasi pada simulasi ujian Computer Assisted Tes (CAT) terkait seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil.

Masing-masing peserta dibagi dalam beberapa gelombang mengingat komputer yang ada di dalam ruangan jumlahnya terbatas hanya ada 26 unit saja.

Simulasi ujian CAT ini digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Jumat (5/10/2018).

Kepala Kanreg XIV BKN Manokwari diwakili Kabag Tata Usaha Kanreg, Jaap Tanlain menjelaskan, BKN akan membantu para pencari kerja di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam penggunaan sistem CAT. Sehingga diharapkan semua pencaker dapat mengoperasikan sistem ini.

926 pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Pegununga Arfak ikut berpartisipasi pada simulasi ujian Computer Assisted Tes (CAT) terkait seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil. Foto: PAK/PKT

“Kami disini untuk memenuhi undangan dari BKPSDM Kabupaten Pegunungan Arfak dalam rangka uji coba pelatihan menggunakan sistem CAT dalam pengerjaan soal ujian CPNS tahun 2018,” katanya.

Adapun Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy berharap para pencari kerja mengikuti simulasi ujian CAT dengan baik. Sehingga pada saat pendaftaran dan ujian nanti tidak mendapat kesulitan.

“Terimakasih kepada tim yang telah hadir di kabupaten Pegunungan Arfak dan memberikan pelatihan ataupun simulasi ujian CAT terhadap para pencaker yang ada di Kabupaten Pegunungan Arfak,” ucap bupati.

Ujian simulasi ini turut dihadiri Plt. Sekda, Ever Dowansiba, Kabag Tata Usaha Kanreg XIV BKN Manokwari, Kepala Seksi Pemanfaatan Teknologi Informasi Kanreg XIV BKN Manokwari, Yulius Rony Palloan, Kepala Seksi Pengolahan Data Kanreg XIV BKN Manokwari Hendrikus J. Apelaby, dan Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Pegunungan Arfak Eduard Dowansiba. (PAK/R1)