MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Tingkat pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) di Kabupaten Manokwari tergolong tinggi. Kendati demikian, Bawaslu Kabupaten Manokwari mengaku kesulitan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Pengrusakan APK di Manokwari cukup tinggi, tetapi sampai saat ini baru satu caleg yang melaporkan kepada kami. Itu persoalan bagi kami. Kami sangat mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat,” kata Anggota Bawaslu, Fredik C. Lobat.

Dirinya menyatakan, pengrusakan APK tersebut sudah diklarifikasi dan sudah ada titik temu. “Penyelesesaian secara kekeluargaan antara pelapor dan terlapor sudah ada. Kami sudah memanggil pelapor dan terlapor,” katanya
Bawaslu menekankan partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu kunci menciptakan penyelenggaraan pesta demokrasi yang aman dan sehat di daerah ini.
Fredik menambahkan, partisipasi masyarakat akan membantu dan memudahkan Bawaslu dalam menindaklanjuti masalah-masalah kepemiluan yang timbul.
“Segera laporkan ke Bawaslu. Sehingga tindakan itu bisa diproses sesuai aturan yang berlaku. Satker kami sangat terbatas tidak mungkin mengawasi sekian banyak APK. Kami sangat perlu adanya partisipasi masyarakat. Pengrusakan APK di Manokwari cukup tinggi,” ujar dia lagi. (RBM)