MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Kepengurusan DPC Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Manokwari Selatan segera dibentuk.
Keputusan pembentukan DPC HPI ditelurkan dalam pertemuan antara DPD HPI Papua Barat dengan Bupati Manokwari Selatan—difasilitasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia, Sabtu (23/2/2019).
Ketua DPD HPI Mathias Rumbruren, Senin (25/2/2019) mengatakan, pertemuan digelar untuk membangun kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Mansel dan DPD HPI dalam membangun kepariwisataan di daerah tersebut.
“Dengan terbentuknya DPC HPI Manokwari Selatan diharapkan akan mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Hal ini disebabkan oleh akan berkembangnya potensi-potensi wisata yang akan menjadi spot-spot kunjungan dari wisatawan,” kata Mathias.
Pembentukan DPC HPI Mansel sejalan dengan program kerja HPI Papua Barat—menargetkan terbentuknya kepengurusan HPI di 3 kabupaten dan kota di provinsi Papua Barat.
Kata Matias, kepentingan pariwisata Mansel akan diakomodir oleh DPD HPI Papua Barat dengan memprioritaskan distribusi wisatawan manca negara (wisman) ke Mansel, mengingat Mansel memiliki banyak sekali potensi wisata seperti wisata alam, budaya dan peninggalan sejarah.
Wakil Ketua DPD HPI Yansen Saragih mengatakan, pentingnya pengembangan SDM kepariwisataan melalui pelatihan-pelatihan dan pendampingan. Oleh sebab itu, pelatihan pemanduan wisata sebagai bagian dari mempersiapkan masyarakat sebagai pelaku pariwisata sangatlah dibutuhkan.
Bupati Markus Waran menyambut baik rencana pembentukan DPC HPI. Bupati juga menyetujui terselenggaranya pelatihan pemanduan wisata. Ia mengharapkan, HPI Papua Barat untuk mendukung kepariwisataan Mansel dengan turut mempromosikan potensi wisata yang ada.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan trip singkat ke beberapa spot wisata, seperti Gunung Botak, spot Rest area di logpond. (*/RBM)
