MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Keputusan manajemen PT Sriwijaya Air untuk menangguhkan (suspend) rute penerbangan dari dan menuju Manokwari, nampaknya hanya berlaku 3 hari (30 Juli-1 Agustus) saja.
Maskapai yang telah menjadi member dari Garuda Indonesia, ini telah mengonfirmasikan pelayanan penerbangan rute Manokwari tersebut, akan dioperasikan kembali pada 2 Agustus 2019.

“Dari kami hanya menginformasikan saja pak, kalau kita operate kembali. Kalau masalah lainnya, bukan ranah saya mohon maaf,” tulis Branch Manager Sriwijaya Air Cabang Manokwari, I Gusti Ngurah Putu Chrisna melalui pesan whatsapp ketika dikonfirmasi papuakita.com, Selasa (30/7/2019).
Sebelumnya, melalui siaran pers yang diterima 27 Juli lalu, managemen Sriwijaya Air menanggapi pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi Provinsi Papua Barat, Agustinus Kadakolo. Agustinus Kadakolo menyoroti kondisi armada pesawat Sriwijaya Air yang melayani rute Manokwari.
“Siaran pers, itu pak dibuat utk menanggapi statement beliau (kepala dinas,red) yang beredar biar masyarakat tidak salah artikan. Untuk lainnya itu wewenang kantor pusat,” jelas Chrisna saat itu.
Di sisi lain, keputusan managemen maskapai penerbangan yang didirikan keluarga Lie, untuk menangguhkan rute penerbangan Manokwari menuai ragam opini.
Ada yang mendukung keputusan tersebut sebagai bentuk ketegasan atas pernyataan yang menyudutkan pihak maskapai, tetapi juga ada yang menilai manajemen anti kritik, serta keputusan yang dikeluarkan hanya spekulasi semata untuk menghindari sorotan publik terkait pelayanan yang diberikan.
“Kami menginformasikan sesuai arahan kantor pusat,” singkat Chrisna menjawab pertanyaan terakit keputusan pengoperasian kembali rute penerbangan Manokwari. (RBM)