MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—PT PLN (Persero) kembali melistriki delapan desa di kabupaten Manokwari selatan. Sebelumnya, 8 desa di (kabupaten) Kepulauan Yapen sudah menikmati listrik. Peresmian listrik dipusatkan di desa Isim turut dihadiri Bupati Manokwari Selatan Markus Waran.
Adapun kedelapan desa yakni, Isim, Nuhuwai, Hamor, Susmorok, Yumboi, Tembrey, Ntap dan Mambrema. Upaya memberikan layanan hingga menjangkau daerah terpencil menjadi kado Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 tahun bagi masyarakat yang tersebesar di sejumlah desa tersebut.
“Saat ini jam nyala hingga 6 jam tiap harinya, PLN akan melakukan penambahan jam nyala secara bertahap dengan melihat transportasi BBM untuk menyuplai bahan bakar,” ungkap Manager UP3 Manokwari Sulisiyo seperti dilaporkan humas PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat melalui siaran pers yang diterima, Jumat (16/8/2019).
Dalam melistriki desa tersebut, PLN menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 2×40 kilowatt (kW) untuk melistriki desa Isim, dimana desa lainnya melalui perluasan jaringan (grid) dari sistem Manokwari Kota di Kabupaten. Desa-desa itu berlistrik dari pukul 18.00-24.00 WIT karena sulitnya suplai bahan bakar.
Menurut Sulisiyo, lokasi Distrik Dataran Isim tidak mudah untuk dijangkau. Ketika cuaca buruk, maka dapat bermalam di jalan atau hutan. Saat ini, di delapan desa tersebut sebanyak terdapat sebanyak 386 pelanggan dan potensi pelanggan sebanyak 400 pelanggan.
Sulisiyo menjelaskan, saat ini masih cukup banyak desa yang belum berlistrik di wilayah kerja PLN UP3 Manokwari. Sekira 197 desa belum berlistrik dari total data awal 753 desa di tahun 2016. Ini merupakan tugas yang harus diselesaikan segera oleh PLN.
“Hari ini, kita berada di sini dalam rangka peresmian dan penyalaan listrik desa di kabupaten Manokwari Selatan dengan keadaan baik dan damai,” jelas bupati.
Mewakili masyarakat Isim, bupati berterima kasih kepada pihak PLN. Ia berharap agar PLN dapat meningkatkan terus penambahan jaringan dan jam nyala dari 6 jam menjadi 24 jam. Maka masyarakat akan mendukung pekerjaan PLN.
“Sekali lagi kami berterima kasih kepada pihak PLN yang telah hadir dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di kabupaten Manokwari Selatan dan semoga kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” sambung Markus Waran.
Sulisiyo menambahkan, PLN terus berupaya agar masyarakat di desa-desa lain yang belum menikmati listrik dapat secepatnya terlistriki. Semoga hal ini dapat menjadi hadiah yang indah untuk masyarakat kabupaten Manokwari Selatan dalam menyambut hari kemerdekaan. (*/RBM)