MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Pemda Manokwari menggelontorkan sekira Rp8 juta per tahun untuk beasiswa bagi mahasiswa asal Manokwari yang mengenyam pendidikan tinggi di China. Berdasarkan kesepakatan MoU antara pihak Pemda Manokwari dan PT SDIC, sebanyak 15 anak yang sekiranya akan menerima beasiswa ke Universitas Nanjing, China.
Meski demikian, hasil seleksi menunjukan standar minimal yang ditetapkan oleh piak kampus, yakni rata-rata nilai bahasa inggris 7 dan hasil ujian online minimal 6,00, hanya 4 anak yang dinyatakan lulus untuk mendapat beasiswa tersebut. saat ini anak-anak tersebut telah sampai di China.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba mengatakan, tahun ini pemda baru bekerja sama dengan PT SDIC guna menyekolahkan anak-anak Manokwari ke China. Yusak menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan apakah tahun-tahun berikutnya dapat dilakukan perekrutan serupa atau tidak.
“Kita lihat dari kesiapan pemda apakah MoU ini akan berlanjut atau tidak. Karena kerja sama ini hanya tahun ini,” ujarnya, Senin (23/9/2019).
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Mukrianto menyebutkan, berdasarkan MoU, biaya sebesar 70 persen ditanggung pemda dan 30 persen ditanggung perusahaan.
“Perusahaan lebih besar mengarah ke biaya pendidikannya. Pertahunnya sekitar Rp33,6 juta dan Pemda Rp8 juta untuk biaya kuliah. Selain itu ada biaya-biaya lain salah satunya medical ceck up dan buku. Jika ditotal, satu mahasiswa per tahun membutuhkan dana sebesar Rp85,3 juta. Secara global total keseluruhan biaya mencapai Rp348 juta,” bebernya. (ARF)
