Peserta Pelatihan MC dan Protokol di likungan Pemkab Manokwari. Foto : RBM

Wabup Edi Budoyo: Tenaga MC dan Protokol Sangat Terbatas

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Keberadaan tenaga Master of Ceremony (MC) dan Protokoler sangat penting dalam pelaksanaan suatu acara. Dengan demikian, MC harus miliki ketrampilan di depan umum serta tidak memiliki hambatan yang mengganggu dalam berbicara. Begitupun dengan tenaga protokol.

Meski memiliki peran penting, keberadaan tenaga MC dan tenaga protokol di lingkungan Pemkan Manokwari masih sangat terbatas.

“Apresiasi atas kegiatan dalam rangka menghadirkan MC pada setiap OPD dan keprotokolan baik dalam kegiatan resmi dan tidak resmi. Tenaga protokol sangat terbatas,” kata Wakil Bupati Edi Budoyo saat membuka pelatihan MC dan Protokol di lingkup Manokwari, Selasa (26/11/2019).

Dengan pelatihan ini, lanjut Wabup Edi Budoyo, calon tenaga MC dan Protokol dilatih untuk susun dan tata kegiatan supaya tidak kesulitan.

“Ini latar belakang pelaksaan kegiatan pelatihan. MC penting dalam pelaksanaan acara. Urgensinya, MC dan protokol bisa akses masuk dan keluar pada kegiatan-kegiatan resmi,” tutur wabup.

“Saya tegaskan peserta ikut kegiatan dengan seksama biar bekal yang diserap bisa maksimal. Diharapkan cermati semua materi yang diberikan. Bagian Humas juga harus kuasai MC dan keprotokolan,” sambung Wabup.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Manokwari, Maria Dina Rahareng. Foto : RBM

Kabag Humas Setda kabupaten Manokwari, Maria D.Rahareng menambahkan, pelatihan dilaksanakan selama 2 hari (26-27 November) 2019. Dikatakan, tujuan pelatihan adalah memberikan tambahan pengetahuan kepada ASN di lingkungan Pemkab Manokwari tentang aturan dasar MC dan keprotokolan.

“Keterbatasan tenaga MC pada humas juga menjadi tujuan pelaksanan kegiatan. Kalau sudah ada MC dan protokol di setiap ODP bisa kita bentuk Tim Protokoler Kabupaten Manokwari ke depannya. Kami juga ingatkan agar, kegiatan teknis maupun kegiatan di setiap OPD bisa koordinasikan dengan humas terkait penyusunan sambutan acara,” tutup Maria Rahareng. (RBM)