MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, program penyaluran hibah kepada lembaga keagamaan direalisasikan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Biro Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat.
Demikian diungkapkan gubernur di sela penyerahan hibah berupa 6 unit kendaraan roda empat, serta dua set peralatan musik untuk organisasi keagamaan yang bersumber dari anggaran tahun 2019. Total hibah yang alokasikan sebesar dua miliar 420 juta rupiah.
“Tahun ini ada sekira 400 lembaga sosial dan keagamaan di seluruh Papua Barat yang telah mengajukan proposal bantuan. Penyerahan hibah ini dilakukan secara bertahap, kita juga ada serahkan tahun lalu. Kita berharap lembaga keagamaan setingkat provinsi yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi bisa dibantu,” kata gubernur usai penyerahan hibah, Selasa (21/1/2020).
Kepala Biro Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat, Hermus Indouw dalam laporannya mengungkapkan, telah menyalurkan bantuan bagi organisasi keagamaan sejak tahun 2017.
Penyerahan bantuan merupakan implementasi dari visi dan misi gubernur dan wakil gubernur yaitu Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat, yakni memperkuat kualitas kerukunan umat beragama dan mewujudkan kondusifitas daerah.
Selain hibah kendaraan operasional, Hermus melanjutkan, pihaknya juga membantu menyediakan kantor sekerariat lembaga sosial keagamaan untuk seluruh lembaga sosial keagamaan di provinsi Papua Barat yang dilakukan secara bertahap.
Penyerahan hibah diberikan kepada lima organsasi keagamaan, antara lain Gereja Protestan Indonesia, GPKAI, GKI di Tanah Papua melalui Klasis Manokwari, serta bantuan kepada organisasi PGRI Papua Barat. Selain itu juga diberikan sumbangan 2 set alat musik lengkap untuk GPPS Papua Barat. (ARI)
