MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Puskesmas Warmare adalah salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Manokwari, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS dan seluruh masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah pelaksanaan Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di tahun 2020.
Salah satu tujuan pelaksanaan KBK adalah peningkatan kualitas layanan primer, efektifitas, efisiensi jaminan kesehatan dan akan berdampak pada peningkatan kompetensi dokter, para medis dan penguatan kapabilitas (sarana prasarana, obat dan alat medis di puskesmas).
“Kami sangat mendukung jika pelaksanaan sistem KBK dapat dilaksanakan di puskesmas Warmare karena akan meningkatkan kualitas pelayanan di pskesmas sekaligus berdampak pada kompetensi petugas kesehatan.
Saat ini kami sedang mempersiapkan sarana prasarana dan jaringan komunikasi data yang mendukung pelaksanaan sistem KBK tersebut,” Kata Kepala Puskesmas Warmare, Jekson Tibiay di sela mendampingi supervisi BPJS Kesehatan Cabang Manokwari di Puskesmas Warmare, seperti disampaikan melalui siaran pers yang diterima, Selasa (28/1/2020).
Jekson juga berterima kasih kepada Tim BPJS Kesehatan yang melakukan supervisi, karena dengan supervisi ini tercipta koordinasi yang baik untuk pelaksanaan sistem KBK ini.
“Terima kasih kepada Tim BPJS Kesehatan Cabang Manokwari yang bersedia melaksanakan supervisi ke Puskesmas Warmare untuk mengecek jaringan komunikasi data. Dan dari hasil supervisi tersebut program ini dapat diterapkan. Kondisi jaringan memungkinkan untuk menjalankan aplikasi,” lanjut Jackson.
Adapun Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, RR Nurus Dyah Mustikowati, mengapresiasi persiapan puskesmas Warmare atas sarana prasarana yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan sistem KBK ini.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan Puskesmas Warmare yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS sepanjang tahun 2019 dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tahun 2020.
Salah satu bukti nyata yang dilakukan Puskesmas saat ini adalah persiapan sarana prasarana untuk pelaksanaan KBK yang sebenarnya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, namun karena beberapa kendala semoga tahun ini dapat terlaksana,” terang Nurus.
Nurus menekankan, beberapa poin yang perlu di perhatikan Puskesmas Warmare dalam pelaksanaan sistem KBK.
“Untuk pelaksanaan sistem KBK ini, kualitas layanan FKTP dapat dilihat dari 3 indikator yaitu angka kontak komunikasi peserta, rasio rujukan non spesialistik, dan rasio prolanis FKTP. Oleh karena itu puskesmas Warmare harus memperhatikan ke 3 indikator ini,“ tutup Nurus. (LPS)
