Imunisasi massal MR di Manokwari
drg. Hendri Sembiring. Foto : ARF

Satu Pasien Positif Covid-19 di Serui, Bukan Warga Manokwari

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ketua Harian Gugus Tugas Kabupaten Manokwari, drg. Hendri Sembiring, Senin (1/6/2020) mengatakan, informasi adanya salah seorang warga asal Manokwari yang melakukan perjalanan ke Serui, Papua, dan dinyatakan positif Covid-19, adalah tidak benar.

Henri Sembiring mengonfirmasi, pasien positif Covid-19 adalah merupakan salah seorang warga Serui. Pasien tersebut merupakan satu dari rombongan isteri Kalapas yang berjumlah Sembilan orang, dan tengah melakukan perjalanan ke Serui.

Surat permohonan perawatan pasien Covid-19 yang dikeluarkan Pemkab Manokwari dan ditujukan kepada Pemkab Kepulauan Yapen, Papua. Foto : Istimewa

“Warga Serui dan ber-KTP Serui yang berkunjung ke Manokwari, usianya 18 tahun. Anak itu saat ini sudah diisolasi di rumah sakit Nabire,” kata Sembiring.

Diketahui, Pemkab Manokwari telah mengeluarkan surat permohonan ihwal permohonan perawatan rombongan kabupaten Manokwari. Surat ini ditujukan kepada Ketua Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen. Surat ini dilayangkan pada 29 Mei 2020 dan ditandatangani oleh Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo.

Adapun isi surat tersebut yakni, sehubungan dengan adanya masyarakat Manokwari, rombongan istri kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) yang mengadakan kunjungan atau perjalanan keluarga ke Serui, dan ada satu diantara rombongan itu hasil swab-nya positif.

Kami tim Covid Manokwari, berdasarkan rasa kemanusiaan memohon agar dilakukan perawatan sampai sembuh dan jangan dikembalikan ke Manokwari, karena tim Covid-19 Manokwari juga merawat pasien dari Jayapura dan Nabire (penduduk Provinsi Papua yang tidak bisa kembali ke daerahnya).

Menurut Sembiring, rombongan saat tiba di Serui, pemerintah setempatlangsung melakukan rapid test, dan dari hasil pemeriksaan tersebut empat orang diantaranya reaktif, sementara lima lainnya non reaktif.

“Empat orang yang reaktif ini dilakukan swab, hasil swab bahwa satu dinyatakan positif dan tiga negatif. Termasuk ibu Kalapas juga negatif. Saat ini ibu kalapas sudah pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Sembiring menambahkan, rombongan yang melakukan perjalanan ke Serui sudah kembali ke Manokwari termasuk motoris perahu. Mereka ini telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Amban.

“Suhu tubuhnya rata-rata di angka 36,1-36,4 derajat celcius. Jadi kita aman. Sembilan orang itu lima merupakan motoris dan empat orang baru dari Serui. Kita sudah lakukan pengecekan di puskemas Amban dan semua negatif,” pungkasnya. (ARF)