Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia membuka Kegiatan Uji Kompentensi Kepemanduan. Foto : Istimewa

Uji Kompetensi Kepemanduan di Papua Barat Diikuti Tujuh Perwakilan Kabupaten

Diposting pada

KOTA SORONG, PAPUAKITA.com—Sebanyak 76 orang yang berasal dari tujuh kabupaten (Sorong, Tambrauw, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Fakfak dan kabupaten Maybrat), mengukuti uji kompentensi kepemanduan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia berkesempatan membuka kegiatan uji komptensi tersebut. Dalam arahannya, Yusak menekankan, keseriusan seluruh peserta uji kompetensi yang ikut sertifikasi kepemanduan.

“Pentingnya memiliki sertifikat kepemanduan di masing-masing daerah,” kata Yusak di sela kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Sorong, Jumat (14/8/2020).

Kegiatan Uji Kompentensi Kepemanduan di Provinsi Papua Barat. Uji kompetensi ini diikuti perwakilan dari 7 kabupaten. Foto : Istimewa

Uji kompetensi yang dilakukan kali ini terlaksana atas kerja sama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP Maestro dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Perwakilan LSP Maestro, Rezky Januar melaporkan, bahwa kegiatan uji kompetensi yang diselenggarakan tahun ini selain dilakukan di provinsi Papua Barat, juga diselenggarakan di provinsi Papua.

“Empat Assesor provinsi Papua Barat (Matias Rumbruren, Yansen Saragih, Alfa Ahoren, dan Rani Tumundo) dilibatkan untuk mengunji, serta satu orang assesor pusat,” ujar Rezky Januar.

Turut hadir dalam penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi, antara lain Ketua- ketua DPC HPI, diantaranya Sorong, Tambrauw, Raja Ampat, dan DPC Pegunungan Arfak. (*/ARF)