Petugas memeriksa kesehatan penumpang di pelabuhan Kaimana yang akan berangkat ke luar daerah menggunakan KM Nggapulu. Foto : PKT-02

Ratusan Warga Kembali ke Daerah Asal Setelah Terkunci Pandemi Covid-19 di Kaimana

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ratusan warga luar yang sempat terkunci pandemi Covid-19 selama beberapa bulan akhirnya bisa ke luar dari Kabupaten Kaimana dan kembali ke daerah asal masing-masing. Total warga ini 645 dan berlayar menggunakan KM Nggapulu

Kepala PT Pelni Cabang Kaimana Budi Wibowo dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020) mengatakan, ratusan penumpang tersebut berlayar menggunakan KM Nggapulu dan akan turun di sejumlah daerah, yakni Dobo, Tual, Banda, Ambon, Bau-Bau, Makassar, Surabaya dan Tanjung Priok.

Adapun KM Nggapulu sandar di pelabuhan Kaimana pada 23 Agustus lalu, dan melanjutkan pelayaran ke pelabuhan Fakfak pada 24 Agustus.

“Penduduk Kaimana yang kembali dari luar daerah menggunakan KM Ngapulua berjumlah 363 orang. Ada 53 penumpang yang naik dari pelabuhan Fakfak. Tentunya mereka ini semua punya surat rekomendasi bebas Covid-19 dari pelabuhan asal,” jelas Budi.

Budi menyatakan, syarat untuk bisa diberikan pelayanan dan pembelian tiket kapal, penumpang harus menunjukkan rekomendasi gugus tugas dari daerah asal keberangkatan.

Budi menambahkan, penumpang transit terdapat sebanyak 330 orang. Mereka ini tidak diizinkan turun dari kapal demi mencegah penularan Covid-19.

“Dalam pelayaran bersama kapal penumpang yang dioprasikan PT Pelni pada prinsipnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ini berlaku selama pemerintah belum mengumumkan berakhirnya Covid-19. Protokol kesehatan ini menjadi perhatian kami dalam memberikan layanan di kantor maupun di atas kapal,” (PKT-02/ARF)