KAIMANA, PAPUAKITA.com—Calon bupati dan wakil bupati Pasangan Rita Teurupun dan Leonard Syakema, meminta dukungan kepada Raja Komisi. Permintaan itu diungkapkan saat melaksanakan kampanye politik di Kampung Seram, Sabtu (10/10/2020).
“Kami minta dukungan raja (komisi). Supaya kami bisa menang di pemilu. Dari Nusa Ulang sampai Homba, jangan kita memutar balik sejarah. RT Kartini harus memenangkan pasangan RISMA. Saya percaya dengan bahasa sederahan ini, kami akan menang,” ujar calon wakil bupati, Leonardo Syakema.
Syakema mengatakan, kampung Seram merupakan kampung peradaban. Sudah mendidik masyarakat dari sejumlah kampung, termasuk mereka dari wilayah kampung Kokonao di kabupaten Mimika, Papua.
Calon Bupati, Rita Teurupun mengisahkan, pertama kali menginjakkan kaki Kaimana pada 1985 silam, untuk menunaikan panggilan tugasnya. Ia mengatakan, di rumah Raja Ombaier, dirinya belajar tentang peradaban sesungguhnya. Sehingga bisa ada dan melaksanakan tugas dengan baik hingga kini.
“Dari Bapa (almarhum) rajalah saya belajar banyak sesunguhnya peradaban manusia. Bagaimana cara menghargai orang dengan santun, dengan hati dan bekerja secara professional. Itulah yang diajarkan sama saya oleh bapa raja Hayum sehingga sampai hari ini saya berdiri tegak,” tutur Rita mengisahkan.
“Oleh sebabnya pada kesempatan ini saya mengajak kita untuk buktikan pada 9 Desember 2020, untuk memilih pasangan nomor urut 2,” seru Rita mengajak.
Dalam kesempatan yang sama, Rita menampik anggapan, bahwa dirinya baru tergerak untuk mengikuti kegiatan Yasinan yang dilakukan oleh Majelis Taklim. Sesungguhnya, lanjut Rita, kegiatan tersebut sudah berjalan lama.
“Sedikit ganjalan dihati. Ada yang mengatakan RISMA baru kaget ikut yasinan. Yasinan ini sudah berjalan selama ini, saya tidak bersama-sama dengan kalian tetapi hati dan pikiran saya ada bersama-sama dengan ibu-ibu majelis taklim
Saat itu, waktu yang membuat saya tidak bisa bersama-sama. Karena saya mempunyai tanggung jawab. Saya keluar pagi, pulang malam. Karena saya memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan pelayanan di kantor,” kata dia.
Rita menyatakan, hujatan dan hinaan yang diarahkan kepada dirinya itu menjadi tantangan, khusus tantangan bagi pasangan RISMA untuk melangkah maju, membangun kabupaten Kaimana dalam 5 Tahun ke depan lewat visi dan misi.
“Biarlah hujatan dan hinaan itu menjadi tantangan bagi kami untuk melangkah maju, untuk membangun kabupaten Kaimana lewat visi dan misi kami. Kami tidak jalan menawarkan apa-apa, kami menawarkan misi kerja kami 5 tahun ke depan kelak terpilih,” tegasnya.
Rita mengungkapkan, salah satu dari lima misi pasangan nomor urut 2, adalah mewujudkan Kaimana yang cerdas dan sehat. Sedangkan dari visinya, yakni mewujudkan kabupaten Kaimana yang maju, berdaulat, bermandiri, berinovasi yang berkeadilan dan berlandasan gotong royong. (PKT-02/ARF)