MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Arifin menegaskan, bahwa partisipasi dalam kontestasi politik 2024, adalah ikhtiar mewakafkan diri dan siap membela Papua (masyarakat).
“Saya mewakafkan diri dan membela masyarakat Papua. Ini amanah besar, harus dapat bertanggungjawab di dunia juga di akhirat kelak. Mewakafkan diri ini pasti sudah tahu maknanya. Juga bela atau membela, sudah jelas maknanya,” ungkap Arifin.
Anggota DPR Papua Barat dua periode ini, saat ini tercatat sebagai caleg DPR RI asal Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat. Tak perlu raug dengan pengalaman Arifin sebagai anggota legislatif.
Saat aktif di DPRD Kabupaten Kaimana, Arifin mendapat kepercayaan memegang palu alias menjadi ketua lembaga terhormat itu. Bahkan, selama 2 tahun Arifin pernah menjadi Ketua Sementara DPR Papua Barat (2014-2019), sebuah proses panjang hingga terpilih ketua devinifit.
“Isu sentral di Papua Barat adalah sektor Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, ini adalah sejumlah sektor yang mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan di Papua Bara,” ujarnya.
Isu Pendidikan, kesehatan, dan penegakan HAM adalah isu sentral yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan budaya, termasuk juga hak-hak orang asli Papua.
Dalam perspektifnya, isu pendidikan, khusus untuk orang asli Papua harus ada asuransinya. Sebab dengan cara seperti ini, maka urusan pendidikan akan lebih terorganisir secara baik.
“BPJS Kesehatan misalnya, sudah ada. Tinggal pendidikan ini bagaimana bisa digratiskan. Kepala daerah di level provinsi hingga kabupaten mesti memiliki formula dan regulasi yang bisa membuat pendidikan dan kesehatan itu gratis bagi orang asli Papua,” pungkasnya. (ADV)