Bakal calon Wakil Bupati Manokwari Mugiyono
Bakal calon Wakil Bupati Manokwari Mugiyono. Foto : Razid Fatahuddin/PAPUAKITA.com

Terbuka peluang melawan kotak kosong, Mugiyono: Tak boleh sesumbar

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Terbuka lebar peluang melawan Kotang Kosong di Pilkada Kabupaten Manokwari 2024, Bakal Calon Wakil Bupati Mugiyono sebut tak mau sesumbar.

“Karena, target minimal itu harus 50 plus 1, target minimal. Tapi, kami pernah diskusi bahwa target harus lebih dari itu. Tidak juga 100 persen, itu tidak mungkin. Tetapi tidak juga hanya 50 plus 1 persen,” ujarnya.

Menjadi informasi, Mugiyono resmi diumukkan sebagai bakal calon wakil bupati Manokwari oleh bakal calon Bupati Hermus Indou, Rabu (14/8/2024). Hermus Indou adalah petahana yang ingin kembali memimpin Manokwari dalam 5 tahun (2024-2029).

Ia menyatakan, menimbang potensi peluang dan tantangan ketika benar-benar melawan kotak kosong, tentu strategi politik yang mesti dimainkan berbeda saat memiliki rival politik pada kontestasi kabupaten Manokwari. Agar potensi peluang lebih terbuka.

Soal bagaimana menggerakkan tim pemenangan yang melibatkan koalisi gemuk atau multi partai, Mugiyono optimis telah ada strategi tersendiri untuk mengendalikan dan mengarahkan ‘kekuatan koalisi’ melalui komunikasi-komunikasi internal yang telah berjalan selama ini.

Hermus Indou dan Mugiyono diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera. Diikuti mayoritas parti politik yang berhasil meraih kursi pada Pileg 14 Februari lalu.

Sosok Hermus Indou adalah birokrat tulen sebelum terjun ke politik. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Manokwari. PDI Perjuangan berhasil mendulang kemenangan dengan perolehan 5 kursi. Perolehan ini naik dari 4 menjadi 5 kursi.

Koalisi gemuk

Sementara, PKS hanya mampu memperoleh 2 kursi. Perolehan kursi ini turun dari 3 menjadi 2 jika dibandingkan hasil Pileg 2019. Sosok Mugiyono sendiri merupakan Ketua DPW PKS Provinsi Papua Barat. Tercatat aktif sebagai Anggota DPRPB (2014-2019/2019-2024).

“Ini menjadi koalisi gemuk, kita akan ketemua dengan semua pimpinan parpol tatkala kita sudah menerima rekomendasi dari semua partai politik yang masih dalam proses. Kita akan konsolidasi kepada tim,” ucapnya sembari mengakui basis konstituen telah siap bergerak dan bekerja.

Jelang suksesi kabupten Manokwari, Mugiyono kembali menegaskan bahwa, peluang melawan kotak kosong sangat terbuka lebar. Untuk itu, strategi politik yang dipakai harus tepat dan jitu agar bisa meraup simpati dan dukugan masyarakat.

“Tentu berbeda ketika sudah jelas ada lawan yang bakal dilawan pada kontestasi nanti. Idealnya kalau ada lawan, konsolidasi sudah pasti harus mendahului. Ini kan, harus pasti meyakinkan masyarakat hadir di TPS memilih pasangan kami, itu kalau benar terjadi lawan kotak kosong

Kami tetap optimis bisa mengalahkan kotak kosong, jadi strateginya bakal berubah. Berbeda ketika ada lawan. Mungkin nanti perlu kita sepakati bersama, kampanye tertutup dan terbatas di kompleks-kompleks lebih banyak ketimbang kampanye terbuka,” paparnya.

Pasangan yang mengusung tagline HERO ini, menyakini dengan kampanye dialogis akan lebih efektif meraih simpati dan dukungan pemilih.

Kondisi kepemimpinan

Menjadi pendamping dari calon petahanan, Mugiyono paham bentul konsekuensi logis yang bakal dipikul ketika berpartisipasi dalam kontestasi politik di Pilkada Manokwari. Menurutnya, masyarakat tentu mempunyai segudang catatan tentang kepempimpinan Bupati Hermus Indou.

“Tentulah saat memimpin itu, pasti ada yang puas dan belum puas. Juga sudah ada yang diberi kesempatan dan belum dapat kesempatan. Tetapi, catatan kami, beliau ini memimpin di saat pandemi Covid-19. Juga memimpin sekira baru lebih 3 tahun. Jujur belum maksimal,” tuturnya.

Mugiyono melanjutkan, kondisi tersebut harus disampaikan dan dijelaskan kepada masyarakat soal kenapa bisa seperti itu. Agar bisa mengimbangi berbagai asumsi yang menyoroti kepemimpinan Hermus Indou.

“Saat Covid-19, itu anggaran sudah direfocusing. Kemudian, waktunya juga terbatas. Insha Allah di periode kedua ini, di lima tahun ini kalau dikehendaki kita akan mengaturnya dengan baik. Mana-mana saja yang diprioritaskan,” tandasnya. (PK-01)