SKK Migas resmikan Pos inap Tomu, Babak baru program NSH TOMU

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas mengresmikan Pos inap di Distrik, Kabupaten Teluk Bintuni, Selasa (27/8/2024). Acara pengresmian turut dihadiri Direktorat Jenderal Migas.

Kehadiran Pos inap tersebut menandai kemajuan dan babak baru program North Shore Housing (NSH) yang mana sejak April lalu telah sepenuhnya diambil alih oleh bp.

Peresmian rumah inap dilakukan oleh Roy Widiartha, Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Masyarakat SKK Migas. Demikian keterangan tertulis yang diterima papuakita.com, Rabu (28/8/2024).

Pemuka masyarakat setempat juga hadir dalam pengresmian dan ikut menyambut rombongan, serta mengutarakan dukungan kepada bp dan SKK Migas untuk menyelesaikan program ini.

Pos inap tersebut merupakan rumah contoh, rancangan dan bahan materialnya menyerupai rumah untuk program NSH kedepannya dan telah mendapat persetujuan dari perwakilan penerima manfaat.

“Kami hadir dalam kunjungan ini untuk memastikan komitmen penyelesaian program NSH dilaksanakan secara aman dan efisien sekaligus untuk melakukan monitoring secara langsung implementasi program – program pengembangan masyarakat lainnya,” kata Roy.

“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran dari SKK Migas, Ditjen Migas dan bp hari ini untuk dapat meresmikan pos inap yang sekaligus merupakan rumah contoh dari program NSH

Peresmian ini menandakan program NSH akan berjalan dan dilakukan oleh bp, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat,” kata Kepala Distrik Tomu, Parman.

Pembangunan program NSH ini telah sepenuhnya diambil alih oleh bp setelah bertahun-tahun mengalami keterlambatan.

“Keputusan mengambil alih program ini merupakan tanggapan kami terhadap keluhan dan kekecewaan masyarakat atas lambatnya perkembangan program NSH selama 8 tahun terakhir

Kemarin, SKK Migas dan Ditjen Migas telah melihat langsung persiapan program tersebut untuk memastikan tidak lagi terlambat,” kata Desy Unidjaja, VP communications and external affairs, bp Indonesia.

Menjadi informasi, Program NSH adalah bagian dari komitmen AMDAL dan bentuk apresiasi Tangguh LNG terhadap masyarakat sekitar yang terdampak kegiatan operasi.

Berdasarkan perjanjian kerja sama (PKS) pada 21 Desember 2016, Tangguh menyediakan dana untuk membangun 456 unit rumah di distrik Weriagar, Tomu, dan Taroi, dan Pemda Teluk Bintuni memilih kontraktor untuk pembangunan rumah. Namun, hingga kini baru 130 rumah yang selesai; 97 sudah diserahterimakan, sedangkan 33 unit dalam proses verifikasi.

Adapun sebanyak 326 lainnya belum dibangun. Keterlambatan inilah, ditambah dengan desakan masyarakat untuk mempercepat program ini, yang akhirnya mendorong bp untuk mengambil alih pembangunan program NSH.

Keputusan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari pemuka masyarakat dan pemerintah distrik Weriagar, Tomu, dan Taroi yang mereka sampaikan dalam sosialisasi dan verifikasi di Bintuni pada Juni lalu. (*/PK-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *