KAIMANA, PAPUAKITA.com—Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kaimana, Uztad Mohamad Zein Farisa menegaskan, jangan menyebarkan politik identintas maupun SARA di Pilkada Kaimana.
Imbauan ini disampaikan MUI, melihat maraknya postingan di sosial media bernuasan politik identitas yang menjurus ke SARA.
“Kami imbau kepada semua masyarakat agar menjaga Pilkada Kaimana dan jangan menciderai dengan politik identitas. Akan membuat kerugian buat kita,” tegasnya kepada papuakita.com, seperti dikutip Selasa, (1/10/2024).
Dampak dari penyebaran politik identitas dan juga SARA, dalam momentum kampanye pilkada Kaimana akan berdampak buruk terhadap masyarakat.
“Jika ada yang menciderai pilkada Kaimana dengan menggaungkan politik identitas dan juga SARA, tentunya dampak buruk akan dirasakan sendiiri oleh masyarakat,” tuturnya.
Sebagai salah satu lembaga keagamaan, MUI berharap pelaksanaan Pilkada Kaimana akan berjalan dengan damai dan lancar. Masyarakat pun diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kaimana.
“Kepada masyarakat dan semua elemen untuk menjaga pelaksanaan pilkada Kaimana agar berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (PK-08)