MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Reses anggota Legislatif (Aleg) Papua Barat asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Imam Muslih, melaksanakan reses ke II tahun 2025 dengan keluarga besar Yayasan Lentera Hati Manokwari (YLHM).
Kegiatan reses ke II ini, terjadwa; 28 Mei hingga 5 Juni 2025. Setiap anggota DPR Papua Barat (DPRPB) kembali ke daerah pemilihan (dapil) untuk bertemu dengan konstituen yang berasal dari lingkungan pendidikan.

Dalam kesempatan reses kali ini, hal penguatan lembaga pendidikan swasta, serta peningkatan SDM, sarana dan prasana mengemuka dalam penyampaian aspirasi. YLMH menaungi sejumlah lembaga pendidikan yakni, TK, SD, SMP dan SMA Islam Terpadu Insan Mulia.
Mewakili orang tua murid, Bambang Yudhi menyampaikan harapannya, pemerintah agar memperhatikan keberadaa sekolah-sekolah swasta dalam pemenuhan kebutuhan guru.
“Khususnya guru ASN ataupun PPPK. Karena keberadaan guru ASN ataupun PPPK itu dapat memperkuat lembaga pendidikan swasta dan mengurangi beban orang tua dalam pembiayaan”.
“Kami meminta bantuan beasiswa pendidikan lanjut ke magister atau S2 untuk menunjang kompetensi guru,” ungkap perwakilan guru SMPIT, Resky.
Adapun perwakilan guru yang lain, menyampaikan harapan dukungan untuk pengadaan laptop atau PC guna melengkapi fasilitas laboratorium komputer sekolah.
“Termasuk juga kebutuhan ruang kelas baru untuk bisa menampung siswa yang melihat trendnya makin meningkat dari tahun ke tahun”.
Menanggapi penyampaian aspirasi keluarga besar YLHM, Imam Muslih menyampaikan bahwa sejumlah aspirasi tersebut akan diperjuangkan dan disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk mendapat perhatian dan dukungan.