MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Orgenes Wonggor yang akrab disapa Owor, mendukung penuh kenaikan status Sekolah Tinggi Theologia (STT) Erikson Tritt Manokwari menjadi Universitas.
“Yang lain ini bisa naik status dari sekolah tinggi menjadi universitas. Kemudian, lain yang baru berdiri bisa cepat. Kita (STT Erikson Tritt) sudah berdiri sejak tahun 60 an. Bagai mana harus kita naikkan status, sehingga apa yang kita harapkan, ingikan bisa diwujudkan,” kata Owor di sela Rapat Dengar Pendapat yang digelar STT Erikon Tritt, Sabtu (20/9/2025).
Owor yang juga menjabat sebagai Ketua DPR Provinsi Papua Barat (DPRP PB), melanjutkan bahwa setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan, adalah menjadi tugas dan tanggung jawab DPRP untuk melanjutkannya.
“Yang bersekolah di STT ini, mayoritas orang asli Papua. Jadi kita harus dukung. Kita akan lihat di perubahan APBD, kalau memang anggarannya cukup akan kita dorong lewat perubahan. Kita akan dorong di anggaran 2026, kita pasti akan mendorong,” ujarnya.
Owor menegaskan, peningkatan status STT Erikson Tritt menjadi universitas adalah sebuah kebutuhan. Hal ini, sejalan dengan pembentukkan generasi penerus yang memiliki iman Kristen yang kuta dan menjadi SDM yang religius.
“Pendidikan sangat penting untuk kita. Kita semua harus mendukung. Pendidikan dalam konteks generasi Arfak, generasi muda Arfak wajib mengenyam pendidikan yang cukup. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Misalnya, Owor mencontohkan, masalah stunting di Pegunungan Arfak. Itu menempatkan daerah ini berada pada urutan pertama di Papua Barat.
Generasi penerus
Dengan pendidikan yang cukup, Owor optimis generasi penerus menjadi agen perubahan. Bisa memahami kehidupan yang sehat, kebutuhan asupan gizi yang cukup . Itu sangat penting bagi kita ke depan.
“Apa yang kita bicarakan soal peningkatan status ini berkaitan dengan kondisi yang ada soal bagaiaman STT bisa jawab itu ke depan,” tambah Owor.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba menambahkan, usulan peningkatan status STT Erikson Tritt ini, mesti diusulkan secapatnya. Untuk itu, proses administrasinya harus segera disiapkan.
“Kita berharap 1-2 hari ini, proposal sudah jadi. Supaya ketua PGPP dan Ketua STT Erikson Tritt sudah bisa membawa dan menghadap gubernur,” ujarnya.
Ketua STT Erikson Tritt Manokwari George Rumbekwan mengatakan syarat peralihan status membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana. Salah satunya menambah program studi (prodi).
Menurutnya, pihak kampus telah membahas penambahan prodi. Adapun kelima prodi itu yakni sistem dan teknologi informasi, kecerdasan buatan, proteksi tanaman, ilmu pemerintahan, serta PG-Paud.
“Satu prodi membutuhkan biaya Rp500 juta. Sehingga jika lima prodi membutuhkan anggaran Rp2,5 miliar. Olehnya kami membutuhkan bantuan dari banyak pihak dalam rencana pengembangan sekolah ini,” ungkapnya.
Rumbekwan menambahkan, STT Erikson Tritt sebagai kampus di Kota Injil harus mendapat perhatian khusus. “Lulusan kampus ini akan berdampak pada kemajuan daerah dengan sikap religius yang kuat” pungkasnya.