Rakorwas sekaligus melaunching aplikasi sistem pengawasan Polisi Pangan Terpadu. Kegiatan berlangsung, pada Jumat (26/9/2025), dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Yosi Muhamartha. Dok. Bid. Humas Polda Papua Barat
Rakorwas sekaligus melaunching aplikasi sistem pengawasan Polisi Pangan Terpadu. Kegiatan berlangsung, pada Jumat (26/9/2025), dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Yosi Muhamartha. Dok. Bid. Humas Polda Papua Barat

Polda Papua Barat launching aplikasi sistem pengawasan Polisi Pangan Terpadu

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Polda Papua Barat melalui Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) menggelar rapat koordinasi pengawasan (Rakorwas) sekaligus melaunching aplikasi sistem pengawasan Polisi Pangan Terpadu.

Kegiatan berlangsung, pada Jumat (26/9/2025), dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Yosi Muhamartha, turut hadir Pejabat Utama Polda Papua Barat, para Kasiwas, Kabag SDM, serta Kasat Binmas Polres dan Polresta jajaran.

Wakapolda Papua Barat menyampaikan bahwa inovasi aplikasi sistem pengawasan Polisi Pangan Terpadu merupakan langkah strategis dalam memperkuat pengawasan terhadap program dan kebijakan Polri, khususnya terkait ketahanan pangan masyarakat.

“Melalui aplikasi ini, pengawasan dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan komitmen Polda Papua Barat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Brigjen Pol. Yosi Muhamartha melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/9/2025).

Irwasda Polda Papua Barat Kombes Pol Subandi selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), membuat inovasi berupa aplikasi Polisi Pangan Terpadu Polda Papua Barat.

Aplikasi tersebut berfungsi untuk memantau seluruh proses pelaporan tanaman jagung. Anggotanya terdiri dari Bhabinkamtibmas yang dipantau juga oleh kelompok-kelompok tani.

“Ini sebagai bentuk pengawasan kami memonitor, menganalisis setiap periode. Melalui aplikasi ini, kami akan mengetahui secara periodik atau per bulan, berapa peningkatan luasan lahan yang sudah ditanam jagung dan berapa panen yang dilaksanakan oleh petani kita

Sehingga termonitor di kami semua di aplikasi ini, sehingga itu untuk memudahkan kita dalam rangka memberikan, menggerakkan, membantu petani kita mana-mana yang menjadi masalah-masalah yang akan timbul,”ujarnya

Adapun aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengendalian pangan di wilayah Papua Barat serta memastikan pelaksanaan program ketahanan pangan, seperti program penanaman jagung serentak berjalan lancar dan efektif. Polri saat ini sedang gencar-gencarnya menanam jagung

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan, bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya Polri dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan internal melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Dengan hadirnya aplikasi ini, diharapkan pengawasan berjalan lebih efektif serta dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tutup Kabid Humas.