Kemudahan akses berobat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dirasakan langsung oleh Ofni Mandacan (21), mahasiswa asal Manokwari.
Kemudahan akses berobat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dirasakan langsung oleh Ofni Mandacan (21), mahasiswa asal Manokwari.

Ofni Mandacan terbantu dengan JKN saat jalani operasi

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kemudahan akses berobat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dirasakan langsung oleh Ofni Mandacan (21), mahasiswa asal Manokwari.

Ofni merasakan sangat terbantu ketika ia menjalani operasi di rumah sakit. Ia terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Manfaat itu terasa sekali saat harus dirawat inap dan menjalani operasi benjolan di tangannya.

Ofni tidak lagi dipusingkan dengan biaya besar, ini menunjukkan peran JKN dalam memastikan layanan kesehatan yang terjangkau.

“Awalnya saya menemukan ada benjolan kecil, keras dan kasar ditangan. Saat beraktivitas, benjolan itu sering terasa nyeri ketika ditekan. Karena saya mengira akan sembuh dengan sendirinya, saya membiarkannya begitu saja. Ternyata saya salah, semakin dibiarkan, rasa sakit semakin mengganggu hingga membuat saya tidak nyaman beraktivitas,” ucapnya.

“Ketika saya pergi untuk berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat, dokter menyarankan untuk saya harus segera dioperasi agar benjolan tersebut bisa diangkat, dan tidak menimbulkan adanya gangguan-gangguan kesehatan lainnya jika dibiarkan begitu saja,” tambah Ofni.

Sebagai peserta JKN, Ofni menjalni serangkaian perawatan dan pengobatan tanpa membuatnya cemas soal biaya. Sebab seluruh biayanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Ia juga menyampaikan kepuasannya selama menjalani perawatan dengan memanfaatkan program JKN. Dirinya mengatakan, pelayanan rumah sakit sangat baik, mulai dari keramahan dari perawat hingga profesionalisme dokter yang menanganinya.

Tidak ada perbedaan

Kata Ofni, tidak ada perbedaan perlakuan antara peserta JKN dan pasien umum lainnya. Fasilitas dirumah sakit yang memadai dan nyaman turut menambah rasa aman selama proses pengobatan.

“Menjadi peserta JKN merupakan suatu anugerah buat saya secara pribadi. Sejak awal saya masuk, semua prosesnya mudah, tidak ada kendala dan sangat memuaskan. Manfaat yang saya rasakan sebagai peserta JKN ini sangat besar, bahkan sepeser pun tidak saya keluarkan untuk biaya pengobatan. Proses administrasi juga sangat mudah, tidak ada prosedur yang berbelit, sehingga saya merasa nyaman setiap kali memanfaatkan layanan JKN ini,” tutur Ofni.

Ofni juga memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan. Ia mengaku bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN, yang menurutnya tidak hanya bermanfaat tetapi juga menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat luas.

“Puji Tuhan selama menjalani perawatan ini semuanya berjalan dengan baik dan semua dijamin oleh JKN sesuai dengan indikasi medis. Harapan saya, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta,” tutupnya.

Ofni sudah membuktikan manfaat JKN secara langsung. Rasa nyaman yang ia rasakan membuatnya tidak pernah menyesal telah terdaftar sejak lama. Ia pun berharap agar masyarakat yang belum ikut segera mendaftarkan diri agar dapat memperoleh manfaat.

“Manfaat JKN sudah saya rasakan sendiri, dilayani sampai sembuh tanpa adanya kendala dan Batasan. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftar. Dengan JKN, kita tidak perlu lagi cemas ketika sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, karena da JKN yang selalu siap membantu,” tutupnya.