MANOKWARI, PAPUAKITA.com—BPJS Kesehatan apresiasi 110 perusahaan teladan lewat Satya JKN Awards 2025. Ini ajang apresiasi bagi 110 badan usaha terbaik di Indonesia yang dinilai paling patuh dan peduli terhadap perlindungan kesehatan tenaga kerja.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan dunia usaha dalam menjaga keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa Satya JKN Awards merupakan bentuk penghormatan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan karyawan melalui kepatuhan administrasi dan tanggung jawab sosial.
“Kata Satya berarti kejujuran dan ketulusan. Kepatuhan badan usaha seharusnya lahir dari kesadaran dan cinta terhadap kesejahteraan pekerja, bukan karena paksaan,” ujarnya.
Ghufron menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan gerakan moral untuk membangun budaya kepatuhan dan kesadaran bahwa perlindungan kesehatan pekerja adalah bagian penting dari keberlanjutan usaha.
Penilaian terhadap penerima Satya JKN Awards dilakukan secara objektif dan melibatkan sejumlah kementerian serta lembaga terkait.
Aspek penilaian meliputi kepatuhan pendaftaran pekerja, pelaporan data upah yang akurat, ketepatan pembayaran iuran, serta pemanfaatan aplikasi Electronic Data Badan Usaha (EDABU) untuk efisiensi dan transparansi administrasi.
Selain itu, partisipasi perusahaan dalam program donasi serta kegiatan sosial yang mendukung perluasan perlindungan kesehatan juga menjadi bagian dari indikator penilaian.
“Kami ingin mengapresiasi perusahaan yang tidak hanya taat aturan, tetapi juga memiliki komitmen sosial dalam memastikan seluruh pekerjanya terlindungi,” tambah Ghufron.
Melalui penyelenggaraan Satya JKN Awards 2025, BPJS Kesehatan berharap seluruh pelaku usaha dapat menjadikan kepatuhan dan kepedulian sebagai budaya perusahaan.
Ghufron menilai bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem jaminan sosial nasional.
“Keberlanjutan Program JKN bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga investasi sosial bagi dunia usaha. Dengan pekerja yang sehat, produktivitas meningkat, dan ekonomi nasional ikut tumbuh,” jelasnya.
Ia menutup dengan ajakan kepada seluruh badan usaha di Indonesia untuk terus menjaga kepatuhan, meningkatkan
tanggung jawab sosial, serta berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja.
“Satya JKN Awards menjadi pengingat bahwa melindungi pekerja berarti melindungi masa depan bangsa,” pungkas Ghufron.