Posko Kodim 1703 dan Polres Manokwari Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke Sulteng

MANOKWARI, Papuakita.com – Posko bantuan bencana alam gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipusatkan di Kodim 1703/ Manokwari dan Polres Manokwari secara resmi mengirim 3 kontainer bantuan kemanuasiaan, Kamis (04/10/2018).

Bantuan ini dihimpun dari masyarakat Manokwari yang memiliki solidaritas tinggi. Adapun bantuan tersebut terdiri atas 194 koli pakaian dan selimut, 3,2 ton beras, 16,5 karton kopi dan teh, 983 karton mie instant, 12 karton minyak goreng, 65 karton makanan ringan.

Berikutnya, 200 karton air mineral, 3 karton obat-obatan, 42 karton susu, 2 kwintal gula pasir, 43 karton perlengkapan bayi, 13 karton perlengkapan mandi dan 8 buah tikar, ini akan dikirim ke Pelabuhan Pantoloan menggunakan kapal Pelni KM Labobar.

Dandim 1703/Manokwari, Letkol Inf. Hendrik Mote memberi aprisiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat, lembaga keagamaan, instansi vertikal maupun otonom dan juga kepada keluarga besar TNI/POLRI yang berada di Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni.

Acara pelepasan 3 kontainer bantuan kemanuasiaan untuk korban bencana Sulteng, Kamis (04/10/2018). di halaman Makodim 1703/Manokwari. Foto: EFN/PKT

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana alam di Sulawesi Tengah melalui Posko Kodim 1703/Manokwari dan Polres Manokwari”.  ucap dandim.

“Semoga dengan bantuan yang telah terkumpul dari masyarakat dan keluarga besar TNI/POLRI yang akan dikirim ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana alam di Sulawesi Tengah,”tambah Dandim Motte.

Terpisah, Plh. Kepala Cabang PT Pelni Manokwari, Bambang Sigit mengatakan, total ada 11 kontainer bantuan yang akan dikirimkan ke Pantoloan menggunakan KM. Labobar.

Dia merincinkan, dari Jayapura mengirim 1 kontainer, Serui 2 kontainer, Manokwari 3 kontainer dan ditambah Sorong direncanakan akan mengirim 5 kontainer.

Terkait lama perjalan yang akan ditempuh KM. Labobar menuju pelabuhan Pantoloan, Sigit menambahkan, kurang lebih memakan waktu 3 hari. “Berarti tanggal 7 Oktober sampai disana,” beber Sigit. (EFN/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *