Hari Rimbawan di Papua Barat
Pemberian satya lancana pengabdian 10 dan 20 tahun dibidang kehutanan kepada 3 orang yang diserahkan secara simbolis oleh Wagub Lakotani. Foto : MR3

Wagub Lakotani: Jangan Mau Hanya Nikmati Hasil Alam, Tapi Tidak Melestarikannya

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani menegaskan, pelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau instansi terkait, namun masyarakat umumnya harus memiliki kepedulian tinggi dalam melestarikan alam.

“Jangan kita hanya mau menikmati hasil-hasil alam yang ada, tapi melestarikan tidak. Ingat alam kalau tidak dijaga dan dilestarikan dapat mengancam kehidupan manusia,” kata Wagub Lakotani usai menjadi menjadi inspektur upacara peringatan hari bakti Rimbawan ke-36 tahun 2019 di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Senin (18/3/2019).

Kata wagub, bencana alam berupa banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura, Papua, harus dijadikan pembelajaran penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia mengatakan, bencana alam terjadi tidak dapat diprediksi serta tidak dapat dihetikan, hanya bisa dicegah.

”Hari ini kita peringati hari rimbawan tapi di sisi lain kita juga sedang berduka akibat musibah yang terjadi di Sentani Jayapura. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua di mana hutan harus dijaga dan dipelihara dengan baik,” kata wagub berpesan.

Wagub Lakotani menuturukan, Tuhan berkehendak tidak ada yang bisa menghalanginya, namun disisi lain, alam yang telah diciptakan Tuhan, pemanfaatannya sangat jelas. Sebaliknya, ketika manusia tidak menjaga sebagaimana mestinya, maka ancaman yang akan diperoleh.

“Tuhan sudah atur alam ini begitu sempurna, ada pohon-pohon yang berfungsi menahan air, tetapi ketika manusia memanfaatkan tanpa melestarikannya dan menjaganya, yah akibatnya bisa mengancam kehidupan manusia seperti banjir bandang,” kata wagub.

Sebagai inspektur upacara pada hari rimbawan di Papua Barat wagub juga membacakan sambutan Menteri Kehutanan Siti Nurbaya. Dan dilanjutkan dengan pemberian satya lancana pengabdian 10 dan 20 tahun dibidang kehutanan kepada 3 orang yang diserahkan secara simbolis. (MR3)