MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Jenazah Lukas Ayer (78) ditemukan meninggal di dalam perahunya yang berada di sekitar perairan antara Pulau Mansinam dan Sowi, Kabupaten Manokwari, Sabtu (18/5/2019).
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengonfirmasi, jenazah Lukas Ayer pertama ditemukan oleh seorang saksi bernama Etus Karubaba (50). Mediang juga merupakan purnawirawan TNI AD.
“Ketika (saksi) hendak pulang dari memancing ikan melihat ada perahu yang dalam kondisi mesin hidup dan berputar-putar di laut,” jelas kabid humas melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dijelaskan, saksi kemudian menghampiri perahu dan melihat korban dalam keadaan tidur tengkurap dan kedua tangan berada pada air. Selanjutnya, saksi memadamkan mesin perahu milik korban dan memastikan kondisi korban.
“Setelah saksi yakin korban meninggal dunia saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Basarnas untuk meminta bantuan. Saksi mengenal korban akan tetapi tidak mengenal namanya, hanya mengenal korban beralamat di Arfai,” jelas kabid humas.
“Selanjutnya tim basarnas mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah sakit umum Manokwari untuk dilakukan visum. Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tutup kabid humas.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Manokwari, George Leo Mercy Randang mengonfirmasi, proses evakuasi jenazah Lukass Ayer dilakukan sejak pukul 14.20 WIT
“Tim SAR gabungan berjumlah 8 orang dari potensi SAR menggunakan menggunakan sekoci langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi,” jelas Mercy. (*/RBM)