Papua Barat Sehat
Gubernur Papua Barat melepas Tim Papua Barat Sehat. Tahun 2019, pemprov Papua Barat mengontrak sebanyak 55 tenaga kesehatan yang akan disebar ke 4 kabupaten. Foto : MR3

Puluhan Tenaga PBS Disebar ke Empat Kabupaten di Papua Barat

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Sebanyak 55 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Papua Barat Sehat (PBS), dilepas secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Senin (17/6/2019).

Tim PBS yang terdiri atas tenaga medis, tenaga kesehatan masyarakat, perawat, bidan, dan analis kesehatan, ini akan disebar di empat (4) kabupaten, yakni kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Tambrauw, dan Kaimana.

“Tahun ini kita terjunkan 55 orang tenaga kesehatan pada distrik-distrik terpencil guna mewujudkan Papua Barat sehat. Mereka sudah dilatih dan siap untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Gubernur Dominggus Mandacan.

Di setiap kabupaten akan ditempatkan kurang lebih delapan tenaga kesehatan. Gubernur berharap, tim PBS memiliki kinerja yang baik mereka selama di lapangan. Sebab selama melaksanakan tugasnya, mereka akan dievaluasi.

“Kita akan evaluasi kinerja mereka, kalau berhasil kita akan tambah tenaga, dimana penambahan tenaga ini akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Papua Barat Sehat
Gubernur Papua Barat didampingi Sekretaris Daerah Provinsi, Nathaniel Mandacan dan Kepala Dinas Kesehatan, Otto Parorongan pose bersama Tim Papua Barat Sehat. Foto : MR3

Dalam kesempatan itu, Dominggus Mandacan berpesan kepada seluruh kader kesehatan, untuk selalu memegang teguh motto provinsi Papua Barat dalam melaksanakan tugas, yakni “Membangun Dengan hati, Mempersatukan Dengan Kasih Guna Wujudkan Papua Barat Yang Aman, Sejahtera Dan Bermartabat”.

Kepala Dinas Kesehatan, Otto Parorongan mengatakan, tenaga kesehatan yang direkrut diutamakan bagi anak-anak asli Papua.

Menurut Otto, di Pegunungan Arfak, tim PBS akan ditempatkan di puskesmas Testega, Didohu, Catubow dan Membey. Sementara, di Tambrauw, mereka akan ditempatkan di puskesmas Amberbaken dan Nimbul.

“Untuk Manokwari Selatan tim PBS akan ditempatkan di Neney. Sementara di Kaimana, kami tempatkan mereka di distrik Yamor serta satu distrik yang cukup jauh, distrik Kiruru,” sebut Otto.

Program PBS ini dilaksanakan melalui anggaran daerah untuk mendukung program Nusantara Sehat yang digencarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui dukungan APBN. Tim yang direkrut akan bekerja sesuai dengan kontrak.

“Untuk kontrak awal waktunya selama 6 bulan. Selanjutnya nanti akan kami evaluasi, yang masih bisa lanjut maka mereka akan mejalani masa kontrak berikut. Yang tidak bisa bertahan kami akan merekrut yang baru sebagai pengganti,” tutup Otto. (MR3)