MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Sebanyak 18 pelajar SMP yang tergabung dalam Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Papua Barat, Jumat (4/10/2019) resmi dilepas oleh gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten Satu Setda Papua Barat, Musa Kamudi. Tim GSI ini akan berlaga di tingkat nasional, di Kuningan Jakarta Selatan.
Gubernur Dominggus Mandacan dalam sambutannya yang dibacakan Musa Kamudi mengharapkan, Tim GSI bisa memberikan hasil terbaik serta bertanding dengan penuh semangat. Sehingga capaian prestasi meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“junjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, dan mampu membawa dan menjaga nama baik Papua Barat,” kata Musa.
Adapun 18 pemain GSI berasal dari Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, dan Kota Sorong, terpilih mewakili Papua Barat melalui ajang seleksi dari tingkat distrik hingga provinsi kerja sama Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemdikbud, LPMP Papua Barat, Asprov PSSI dan KONI Papua Barat.
“Tahun lalu kita hanya sampai pada runner up grup dan tidak lolos di 8 besar. Harapan kami tahun ini bisa lebih meningkat. Minimal dengan menjadi juara grup agar masuk di 8 besar,” jelas koordinator Tim, Yusuf Tualamma.
Kata Yusuf, persiapan menuju ajang tingkat nasional, tim GSI menjalani pemusatan pelatihan di LPMP Papua Barat sejak 2-6 Oktober, didampingi oleh Walter Fautngiljanan (pelatih) dan Marsel Kappuw (asisten pelatih). Sementara, sparring akan Jumat 4-6Oktober, mengundang klub sepak bola Mansinam FC dan Acemo FC di Lapangan ARO M.
“Banyak bonus menanti anak-anak kita ini, termasuk akan dipilihnya pemain-pemain terbaik yang akan mengikuti tour ke negara-negara yang sepak bolanya berkembang. Tahun lalu mereka dibawa ke Italia,” lanjut dia.
Sesuai dengan jadwal pertandingan, registrasi ulang di tingkat nasional dimulai 7 Oktober 2019, pembukaan kegiatan dan kick off pada 8 Oktober. Tim GSI Papua Barat masuk Grup F bersama Lampung, Sulawesi Tengah, dan Banten. (MR3)
