SORONG, PAPUAKITA.COM—Dalam era digial ini media semakin dibutuhkan masyarakat dalam mencari informasi. Demikian juga pemerintah daerah sangat membutuhkan media massa untuk menginformasikan kebijakan pembangunan yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan.
Hal itu disamapaikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Niko Tike Untung pada pembukaan Forum Pers Papua Barat Tahun 2019 yang berlangsung di Kota Sorong, Selasa (29/10/2019). Kegiatan ini berlangsung selama Selasa-Rabu (29-30) Oktober 2019.
“Di sisin lain media membutuhkan nara sumber dan sumber data yang akurat. Untuk itu, pemerintah provinsi Papua Barat dan media merupakan dua instansi yang saling membutuhkan untuk mewujudkan untuk tersebarnya informasi publik yang akurat, tepat sasaran dan seimbang,” demikian Guber Dominggus Mandacan.
Adapun dasar hubungan timbalik balik yang sinergi antara pemerintah daerah dengan media massa adalah Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dikatakan, pembangunan citra publik membutuhkan membutuhkan jembatan yang kokoh untuk menghubungkan penyampaian pesan-pesan dari pemerintah kepada masyarakat secara luas.
“Dalam konteks ini, diharapkan wartawan dapat menempati posisi sebagai penghubung antara pemerintah daerah dengan masyarakat luas. Undang Undang KIP melindungi masyarakat akan hak mendapatkan informasi, juga menjadi kewajiban pemerintah dalam hal pelayanan publik,” tegas gubernur.
Kegiatan forum komunikasi pers, kali ini dengan tema peningkatakan kapasitas. Di sisi lain, gubernur mengingatkan, dalam melaksanakan peran masing-masing membutuhkan adanya peningkatan kapasitas. Diharapkan melalui kegiatan ini pemerintah melalui Biro Humas dan Protokoler serta wartawan bisa memaksimalkan perannya.
“Komunikasi yang baik dan penerapan kode etik tentunya akan mewujudkan sinergis antara pemerintah daerah dengan wartawan untuk bersama-sama membangun dan mendidik masyarakat melalui jurnalisme positif,” ujar gubernur.
Gubernur menambahkan, kegiatan forum komunikasi pers ini menjadi wadah yang tepat untuk dapat menjalin komunikasi antara pemerintah daerah dengan media massa.
“Melalui kegiatan ini diharapkan baik media maupun biro humas dan prokoler sama-sama belajar dan menambah wawasan sehingga saat melaksanakan peran masing-masing dapat memahami satu sama lain,” tutup gubernur. (RBM)