BPJS Beri Pelayanan Jemput Bola Sasar Masyarakat Masni

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Layanan jemput bola yang diterapkan Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau Mobile Customer Service (MCS) merupakan salah satu wujud nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta dan masyarakat.

Dengan sistem jemput bola yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan, diharapkan dapat membantu dan mempermudah peserta JKN-KIS yang ingin mendapatkan pelayanan administrasi namun terkendala oleh jarak.

PPs Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, RR Nurus Mustikowati menyampaikan, kegiatan BPJS Kesehatan jemput bola ini rutin dilaksanakan dan bertempat di lokasi yang berbeda-beda. Ia mengatakan, disadari bahwa kesibukan dan jarak menjadi salah satu kendala dan penyebab peserta JKN-KIS tidak mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.

“Kami sadari bahwa kesibukan dan jarak menjadi salah salah satu kendala untuk mendapatkan pelayanan administrasi seperti, cetak kartu, perubahan Fasilitas Kesehatan, atau sekedar untuk mengecek riwayat pembayaran apakah sudah melakukan pembayaran iuran JKN-KIS atau belum,” jelas Nurus melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (13/12/2019).

Pelayanan MCS, lanjut Nurus, bertujuan mempermudah peserta yang ingin mendapatkan pelayanan sebab, peserta tidak perlu mengeluarkan biaya serta meluangkan waktu mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan.

Nurus menyampaikan, kegiatan BPJS Kesehatan jemput bola ini tidak hanya bertempat dipusat perkotaan. Namun juga sampai ke pelosok-pelosok desa.

“Kegiatan BPJS Kesehatan jemput bola ini biasa kami adakan di kantor-kantor, pusat perkotaan yang padat akan masyarakat seperti pasar, serta di kampung-kampung yang lokasinya berada jauh dari pusat perkotaan dan cukup sulit dijangkau seperti di Prafi dan Masni,” ucap Nurus.

Salah seorang warga Kampung Sumber Boga, Yanti (37) menuturkan, dirinya merasa sangat terbantu dengan sistem jemput bola tersebut. Ia mengaku tidak perlu lagi merogoh kocek yang cukup besar untuk pergi ke kota hanya untuk mencetak kartu JKN-KIS nya yang hilang.

“Dengan adanya kegiatan BPJS Kesehatan jemput bola atau MCS ini, saya tidak perlu mengeluarkan biaya trasnportasi ke kota, biaya tersebut bisa saya gunakan untuk hal lainnya. Saya berharap kegiatan BPJS Kesehatan jemput bola ini akan terus berlanjut karena sangat bermanfaat,” tutup Yanti (*/ASR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *