MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Papua Barat serius terus memantangkan persiapan menghadapi PON XX, Papua. Salah satu persiapan adalah dengan menggelar training center (TC) atau pemusatan latihan secara maksimal.
Ketua Pengprov Pertina, Clinton Tallo mengatakan, cabang olahraga tinju meloloskan 10 atlet yang akan berlaga pada PON XXX di Papua. Untuk itu, perlu melakukan pemusatan latihan yang serius.
“Kami sudh rapat di (kantor) KONI nanti masing-masing cabor akan dipanggil kembali membahas segera keberangkatan untuk melakukan TC. Kami bersyukur karena telah meloloskan 10 petinju di kelas berbeda,” ujar Clinton, Senin (3/2/2020).
Waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan PON, lanjut Clinton, atlet petinju yang lolos beserta official, akan segera melaksanakan TC di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
“KONI masih menunggu data-data dari Pertina, maka kami akan duluan melaksanakan TC, karena pemusatan latihan kita lakukan di luar Manokwari. Kenapa kita tidak memilih Manokwari? Sarana latihan kurang serta lawan uji tanding yang memang tidak ada,” ujar Clinton soal alasan TC dilaksanakan di Jatinangor.
Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Papua Barat kepada atlet PON khususnya dicabang tinju yang akan bertanding sangat dibutuhkan. Ia mengatakan, 10 atlet yang lolos pra PON, ini diharapkan dapat memperlebar peluang Papua Barat untuk mendulang medali emas.
Clinton belum berani soal target Pertina. Namun dirinya akan terus berkaca pada pelaksanaan pra PON sebagai dasar untuk melangkah pada PON.
“Untuk target emas kami belum ada target khusus. Namun pada dasarnya kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama Papua barat melalui tinju,” ucap Clinton.
Diketahui, Pertina Papua Barat menorehkan rekor terbaru dengan meloloskan 10 atlet, hal ini menjadi luar biasa karena pada pelaskanaan PON XIX hanya mengikutsertakan 6 petinju saja. (TRI)
