MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Masa reses pertama DPR Papua Barat (DPRPB) tahun 2020 sudah dimulai sejak Selasa pekan lalu. Dalam masa reses, masing-masing anggota kembali ke daerah pemilihannya (Dapil), untuk bertemu dengan masyarakat juga konstituennya dalam rangka menyerap aspirasi yang butuh diperjuangkan secara kelembagaan.
Anggota DPRPB Abdullah Gazam, mengisi reses hari kedua di Kompleks Jembatan Puri (Jempur) Kelurahan Klaligi, Kota Sorong, Sabtu (15/02/2020). Reses kali ini, politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ini menyasar segmen nelayan yang berada di pesisir pantai jembatan Puri.
“Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan mama-mama Papua. Mereka sangat antusias menyampaikan aspirasinya. Mulai dari saran serta harapan mereka, salah satu diantaranya lagi-lagi soal pasokan air bersih yang sampai saat ini tidak pernah ada solusi konkretnya,” kata Gazam melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu petang.
Menanggapi keluhan serta aspirasi masyarakat kompleks Jempur, Abdullah Gazam merespon cepat dengan memberikan bantuan berupa pipa air kepada warga masyarakat yang hadir.
Bantuan pipa itu dimaksudkan untuk membuat saluran air bersih, agar mempermudah dalam mengaliri air yang selama ini biasanya hanya dipikul warga. Air tersebut dibeli dari penjual air tangki.
“Semoga dengan bantuan pipa ini bisa membantu mempermudah masyarakat dalam mengangkut air yang biasanya mereka pikul,” tutur Gazam
Gazam—sapaan akrab Abdullah Gazam menambahkan, aspirasi soal air bersih warga kompleks Jempur perlu disikapi. Sehingga ada solusi permanen atau jangka panjang.
“Hari ini saya memberikan bantuan pipa kepada masyarakat yang sifatnya hanya jangka pendek untuk permudah distribusi pasokan air yang dibeli. Insya Allah untuk jangka panjang akan coba kami dorong secara kelembagaan,” tutup Gazam. (ARF)
