MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Rencana pembangunan Jembatan penghubung dari Kwawi-Pulau Mansinam disebutkan sebagai wujud upaya Presiden RI, Joko Widodo dan Pemerintah Daerah dalam mendukung Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban. Upaya ini bukanlah wacana semata. Tetapi kerangka pembangunannya akan dimulai pada 2021 ke depan.
Demikian kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wempi Wetipo kepada awak media, Selasa (17/11/2020) malam saat bertandang ke Manokwari.
“Pembangunan jembatan Kwawi ke pulau Mansinam akan dibangun , bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Manokwari tetapi juga kepentingan pulau Mansinam sebagai situs bersejarah yang membangun peradaban untuk semua orang Papua,”ujar Wetipo.
Menurut Wetipo, pembangunan jembatan tersebut terealisasi dimasa pemerintahan presiden RI, maka hal ini berarti bahwa Tuhan merestui pembangunan jembatan untuk mendukung Manokwari sebagai pusat peradaban.
“Sekarang kita tinggal tunggu siapa yang terpilih jadi Bupati Manokwari, karena soal pelepasan tanah di wilayah pembangunan jembatan ini pembebasan lahannya nanti menjadi tugas bupati Manokwari terpilih untuk berdiskusi dengan masyarakat (adat) terkait,”ucapnya.
Kementerian, lanjut Wetipo, berharap proses pemilihan bupati Manokwari dapat berjalan baik dan dapat dimenangkan oleh Hermus Indou. Wetipo juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Papua. Hermus Indou diusung oleh PDIP. Dirinya mengklaim, Hermus-Budoyo adalah calon pemimpin yang memiliki akses yang baik ke pusat.
“Dengan demikian sudah jelas sebagai wakil menteri PUPR, saya akan mendukung pembangunan infrastruktur Manokwari di masa pemerintahan Hermus Indou dan Edy Budoyo. Mengapa demikian karena Visi misi HEBO adalah membangun Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah papua dan sebagai ibu kota provinsi papua barat,” tandasnya. (ADV)
