MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Polda Papua Barat mengirimkan Tim Asistensi ke Kabupaten Teluk Bintuni pasca-pencoblosan suara Pilkada Bupati dan Wakil bupati tahun 2020 pada 9 Desember lalu.
Tim asistensi ini tiba di kabupaten Teluk Bintuni, Selasa (15/12/2020) pagi. Diketahui, KPUD setempat telah menggelar rapat pleno terbuka penghitungan suara bupati-wakil bupati tingkat kabupaten, Senin.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas Polda, AKBP Adam Erwindi mengonfirmasi, keberadaan tim tersebut untuk menjamin keamanan.
“Tim terdiri atas Karo Ops, Dir Intelkam, Kabid Propam dan Kabid Humas akan melakukan asistensi situasi keamanan pada pengamanan pasca- pencoblosan suara pilkada bupati dan wakil bupati tanggal 9 Desember 2020 lalu,” jelas Adam Erwindi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Langkah Kapolda, lanjut Adam Erwindi, adalah wujud keseriusan polda Papua Barat dalam menjaga kamtibmas selama pilkada, khususnya di kabupaten Teluk Bintuni yang menjadi atensi pimpinan.
“Kita akan mencari tahu kebenaran isu yang beredar di Bintuni, baik itu yang internal maupun yang eksternal sekaligus memastikan keamanaan jelang pelaksanaan kegiatan-kegiatan di KPU hingga pleno,” ujarnya.
Menyoal dugaan keterlibatan anggota Polri yang terlibat politik praktif, Adam Erwindi menegaskan, oknum yang bersangkutan pasti akan mendapatkan tindakan tegas.
Adam Erwindi juga mengimbau, para paslon maupun simpatisan mengetahui ada permasalahan ketika masa pencoblosan. Agar dilaporkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, baik itu di Bawaslu melalui Gakkumdu hingga ke level MK (mahkama konstitusi).
“Jangan berbuat yang anarkis, apa lagi tindak pidana lainnya. Pasti akan ditindak tegas oleh Polri. Kami mengajak masyarakat kabupaten Teluk Bintuni untuk saling menjaga kamtibmas daerahnya,” tutur Adam Erwindi.
“Jangan menjadi provokator ataupun mau diprovokasi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang akan merugikan diri sendiri dan keamanan di kabupaten Teluk Bintuni,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Kabid Adam Erwindi mengajak, kedua belah pihak baik pasngan AYO maupun PMK2 berserta tim suksesnya sama-sama bersabar dan ikut menjaga serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Ikuti prosedur yang ada dalam penyelesaian masalah meski sampai level MK (mahkama konstitusi),” pungkasnya. (*/ARF)