Pegawai Perikanan Manokwari Selatan Belajar Budidaya Ikan Air Tawar ke Sulut

MANOKWARI SELATAN, PAPUAKITA.com—Kabupaten Manokwari Selatan memiliki potensi budidaya perikanan air tawar dan perikanan air payau yang cukup menjanjikan. Potensi ini mesti dikembangkan guna meningkatkan produksi maupun kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi perikanan darat tersebut, Pemda setempat melalui Dinas Perikanan mengirimkan 15 pegawai untuk diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan budidaya ikat air tawar. Tak tanggung-tanggung, daerah yang dituju adalah Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

“Peserta akan dikirim dalam 3 tahap dalam program diklat budidaya ikan air tawar. Ini program dari Kementerian Perikanan dan Kelautan. Tahap pertama 15 peserta akan diberangkatkan pada April ini,” kata Kepala Dinas Perikanan Frengki Mandacan.

Menurut Frengki, diklat budidaya ikan air tawar ini dalam rangka meningkatkan SDM untuk pembinaan ekonomi kelompok masyarakat di kabupaten Mansel.

Program pendidikan dan pelatihan budidaya ikan air tawar merupakan program Kementerian Perikanan dan Kelautan. Pembiayaannya melalui sharing anggaran oleh kementerian dan pemerintah daerah.

“Kegiatan dibiayai Kementerian Perikanan dan Kelautan sedangkan tranportasi dan lunsum peserta dialokasikan dari APBD berkisar Rp50 juta,” beber Frengki.

Frengki berharap, program ini mendapat dukungan kepala daerah melalui penganggaran guna mendukung pelatihan yang ditindaklanjuti dengan pembuatan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar, seperti pembuatan kolam, sistem pembibitan bioflog. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *