Orideko Burdam: Wombon Cup dan turnamen sejenisnya mampu bangkitkan kejayaan Persiram

KOFIAU, PAPUAKITA.com—Turnamen sepak bola semisal Wombon Cup, rencananya diselenggarakan di setiap distrik di wilayah Kabupaten Raja Ampat merupakan komitmen pemeritah daerah. Untuk mencari bibit pemain yang berbakat. Tujuannya adalah membangkitkan kembali Persatuan Sepak Bola Indonesia Raja Ampat (Persiram).

“Terselenggaranya turnamen Wombon Cup ini merupakan komitmen untuk membangkitkan kembali Persiram berikutnya,” ungkap Orideko Iriano sapaan akrabnya saat menghadiri pembukaan turnamen sepak bola tingkat distrik Kofiau dan distrik Kepulauan Sembilan belum lama ini.

Kata Orideko, Raja Ampat memiliki segudang bibit pemain bola kaki atau sepak bola. Hanya saja ajang penyaluran bakat ini belum tersalurkan dengan baik akibat minimnya kegiatan atau turnamen yang digelar di daerah.

“Belum ada turnamen yang bisa dimainkan sambil mencari pemain sehingga kali ini kami membuat satu kesepakatan dengan dinas pemuda dan olahraga menggelar turnamen sepak bola antar-distrik di wilayah kabupaten Raja Ampat,” ujarnya.

Harapannya, lanjut Orideko, out put dari turnamen ini dapat melahirkan anak-anak yang memiliki bakat olahraga bola kaki yang selama ini masih tersimpan.

“Tunjukkan karena turnamen ini merupakan ajang mencari bibit pemain tentu akhir dari turnamen ini ada pemain yang direkrut dalam satu tim untuk mewakili Raja Ampat dalam piala Raja Ampat nanti,” ungkap Orideko Iriano.

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Orideko Iriano tak menampik kondisi geografis Raja Ampat dengan kepulauan. Ini menjadi satu tantangan dalam menyelenggarakan turnamen serupa guna pembinaan generasi pemain bola sejak usia dini.

“Jadi untuk turnamen sepak bola antar-distrik di wilayah Raja Ampat diupayakan puncaknya pada Oktober mendatang karena persiapan piala Raja Ampat,” ujarnya lagi.

Optimistis bahwa persepakbolaan Raja Ampat bisa berjaya kembali, tambah Orideko Iriano, turnamen sejenis Wombon Cup akan digelar secara berkesinambungan. Agar bisa mengoribitkan pemain yang miliki skil dan bisa dibina dalam satu kesebelasan. Dengan harapan lahir pemain Raja Ampat yang bisa tampil di liga Indonesia.

“Saya bangga kalau ke depan ada anak-anak Raja Ampat yang bermain di kasta tertinggi liga Indonesia entah liga 1 atau liga 2,” tutupnya.

Diketahui, turnamen sepak bola yang sudah digelar sebelumnya adalah Sagawin Cup dan Ratu Cup. Pemerintah daerah akan melakukan seleksi untuk merekrut pemain berkualitas untuk dibina mewakili Raja Ampat di piala Raja Ampat di kota Waisai pada November mendatang. (PK-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *