KAIMANA, PAPUAKITA.com—Bupati Kaimana Freddy Thie memimpil pelaksanaan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2024. Apel bertempat di Stadion Triton Kaimana, Kamis (30/5/2024).
Acara tersebut juga dirangkai dengan gladi dan simulasi kesiapsiagaan bencana Kabupaten Kaimana.
Apel yang difasilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini, dihadiri perwakilan unsur TNI, Polri, ASN, Basarnas, pelajar dan stakeholder terkait lainnya.
Bupati mengatakan, bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam, non alam maupun faktor manusia yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Menurut data Badan Geologi, Kabupaten Kaimana terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah dan tinggi yang berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan berupa gerakan tanah dan lainnya.
Ada 12 ancaman bencana yang juga bisa terjadi di Kabupaten Kaimana antara lain; bencana geologi berupa gempa bumi, tsunami, gunung api, gerakan tanah/longsor;
bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, kebakaran hutan dan lahan; dan bencana antropogenik seperti epidemi atau wabah penyakit dan kegagalan teknologi atau kecelakaan industri.
“Dalam kesempatan ini, saya berpesan terutama kepada jajaran BPBD beserta instansi terkait, agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat,” ujar Freddy Thie.
Dikatakan penanggulangan bencana adalah merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, baik TNI, Polri, dunia usaha dan masyarakat dan juga para insan pers agar dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada lapisan masyarakat.
Usai apel dilanjutkan dengan simulasi kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh Basarnas Kaimana dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kaimana berupa cara memadamkan api ketika terjadi peristiwa kebakaran di rumah tangga, serta pemberian pertolongan kepada korban dalam peristiwa kebakaran gedung. (PK-08)