MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Proyek P2SDMP terbengkalai, DPR Papua Barat segera panggil sejumlah OPD (organisasi pimpinan daerah). DPR Papua Barat menyeriusi upaya tindak lanjut pelaksanaan kegiatan proyek P2SDMP di Kabupaten Manokwari Selatan.
Proyek Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Papua (P2SDMP) yang berlokasi di Distrik Oransbari ini, diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp148 miliar. Proyek tersebut dikerjakan dalam kurun waktu 2019-2022, kini belum tuntas—dan terkesan terbengkalai begitu saja.
“Kami akan ketemu dengan OPD-OPD terkait. Pertama, dengan Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, Bappeda, Keuangan (BPKAD), Pengawasan atau Inspektorat. Rencana pertemuan itu digelar Senin, pekan depan,” ungkap Wakil Ketua DPRPB Petrus Makbon dikutip, Ahad (4/5/2025).
Pertemuan yang akan digelar tersebut, tentu membuka tabir informasi soal kegiatan proyek ratusan miliar tersebut bisa terbengkalai seperti itu. Ia memastikan, OPD terkait harus memberikan keterangan dan penjelasan secara komprehensif.
“Kita panggil mereka untuk memberikan keternagan, bukan panggil untuk justifikasi. Berikan keterangan biar bisa kita koordinasi,” ujarnya.
Petrus Makbon menambahkan, pengerjaan bangunan fisik sudah selesai dan tampak bagus. Sayangnya, pengerjaan proyek tidak tuntas dan menyisahkan tanda tanya soal kelanjutan dan pemanfaatannya.
“Bangunannya bagus. Cuma bangunannya itu tinggal begitu saja sehingga kondisinya rusak, tidak baik,” tutup Makbon.