Reses Anggota DPRPB Asri di Distrik Taroi, Teluk Bintuni
Reses Anggota DPRPB Asri di Distrik Taroi, Teluk Bintuni

Anggota DPR Papua Barat Asri terima aspirasi masyarakat Distrik Taroi

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Anggota DPR Papua Barat Asri terima aspirasi masyarakat Kampung Tanbanewa, Tanah Merah, dan Taroi, Distrik Taroi, Kabupaten Teluk Bintuni.

Kader PPP itu, menerima aspirasi dalam kesempatan kegiatan reses II tahun 2025, anggota DPRPB. Kegiatan reses ini, terjadwal 2-9 Juni 2025. Asri sendiri adalah anggota DPRPB yang terpilih pada Pileg 2024 lalu, dari dapil 3 (Teluk Bintuni).

Adapun aspirasi masyarakat di distrik Taroi menyangkut pembangunan rumah singgah, jaringan distribusi untuk mendukung penjualan hasil tangkapan nelayan, dan pengadaan mesin parut, serta peningkatan ruas jalan.

Reses Anggota DPRPB Asri di Distrik Taroi, Teluk Bintuni
Reses Anggota DPRPB Asri di Distrik Taroi, Teluk Bintuni

“Tolong atur untuk kami masyarakat agar bisa menjual hasil tangkapan nelayan dan pertanian. Beberapa kali sampai di Bintuni hanya kering sampai hancur –  hancur,” ungkap Kepala Kampung Tambanewa, Muhammad Daud

“Berdayakan kami melalui aspirasi agar dapat membantu perekenomian dan terangkat dari kemiskinan,. Jangan sekadar datang ke Taroi melihat perkembangan dan perubahan, kami minta kepada anggota DPR yang kami pilih adalah tidak sia-sia,” sambung Daud.

Aspirasi masyarakat distrik Taroi ini, menggambarkan minimnya jaringan distribusi dan keterbatasan akses pemasaran yang dihadapi dalam menjual hasil udang, kepiting, ikan dan sagu.

“Mama–mama kebiasaaan pangkur sagu jadi membutuhkan mesin parut sagu agar dapat membantu pekerjaan di kampung. Ini disampaikan mewakili mama-mama dari 3 kampung di distrik Taroi,” ujar Sofia Solawat.

Menyikapi aspirasi masyarakat distrik Taroi, Asri menegaskan bahwa aspirasi dan keluhan ini menjadi sebuah beban moral bagi dirinya yang telah mendapatkan kepercayaan dan dukungan suara.

“Ini sudah menjadi janji kepada saya untuk dalam 5 tahun ini, saya harus membantu masyarakat di distrik Taroi,” ujarnya.

Adapun soal rumah singgah, asri berjanji akan berkoordinasi dengan anggota DPRK Bintuni, agar segera mencari dan menyiapkan tanah kosong yang bukan milik pribadi. Sehingga bisa diupayakan pembangunannya di tahun depan.

Asri juga menyanggupi bantuan mesin parut sagu yang segera direalisasikan. Dirinya juga mendorong, perlu adanya sumber-sumber pendapatan lain bagi masyarakat Taroi.

“Saya akan berusaha semaksimal untuk dapat berbuat yang terbaik buat masyarakat di Distrik Taroi. Aspirasi yang saat ini diusulkan insyah Allah saya akan perjuangkan lewat pengusulan pokir-pokir anggota dewan,” tutup Asri.