Siswa-siswi asal Teluk Bintuni, dengan disponsori oleh Tangguh LNG, berpartisipasi di program AFS STEM Innovator 2024 di Jakarta.
Siswa-siswi asal Teluk Bintuni, dengan disponsori oleh Tangguh LNG, berpartisipasi di program AFS STEM Innovator 2024 di Jakarta.. Foto : Istimewa

Tangguh LNG perluas akses pendidikan bagi anak muda Bintuni

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Tangguh LNG perluas akses pendidikan bagi anak muda Bintuni. Dukungan terhadap pelajar Papua juga diperluas melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dalam bentuk program Beasiswa Chevening/bp. Diluncurkan pada Agustus 2024, program ini dirancang untuk mendukung tiga pelajar Papua menempuh jenjang studi S2 selama satu tahun di Inggris, sepanjang periode 2025 hingga 2028.

”Selain program beasiswa reguler, bp mengembangkan inisiatif lain untuk meningkatkan akses pendidikan di Papua. Salah satunya program Beasiswa Chevening/bp ini. Program ini sepenuhnya dibiayai bp sebagai bagian dari dukungan kami untuk turut menciptakan calon pemimpin muda Papua melalui akses pendidikan internasional,” jelas Desy Unidjaja, VP Communications & External Affairs dari bp Indonesia melalui keterangan resmi, Selasa (10/6/2025).

 

Komitmen Tangguh LNG dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai inisiatif bantuan pendidikan. Sejak 2006, telah memberikan lebih dari 1.400 beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa asal Tanah Papua.

Dalam satu tahun terakhir tercatat 63 pelajar dari Teluk Bintuni telah menerima beasiswa pendidikan tinggi dan kini tengah menempuh studi di berbagai universitas, termasuk Universitas Cendrawasih di Jayapura, Universitas Papua di Manokwari, serta Universitas Kristen Papua dan Politeknik Saint Paul di Sorong.

Program AFS STEM Innovator

Program beasiswa dengan jenjang Master lainnya yang saat ini dijalankan adalah kerja sama antara Tangguh LNG dengan Institut Teknologi Bandung untuk menyediakan beasiswa S2 selama dua tahun bagi dua mahasiswa nasional, yang juga membuka peluang bagi anak Papua untuk berpartisipasi.

Menjadi informasi, sejak tahun 2022, sebanyak 29 pelajar Teluk Bintuni berusia 15-17 tahun telah mengikuti program AFS STEM Innovator di Jakarta, yang dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Pada 2025, 2 guru dari Tomu dan Bintuni terpilih untuk mengikuti AFS Youth Assembly di New York di bulan Agustus mendatang, bersama peserta dari berbagai negara.

Untuk mendukung keberlangsungan pendidikan dasar di kampung-kampung, Tangguh LNG saat ini juga menyediakan honorarium bulanan bagi 32 guru kontrak, melalui kerja sama dengan tiga yayasan pendidikan setempat: Muhammadiyah, YPK dan YPPK.

Tangguh LNG menegaskan melalui berbagai inisiatif ini, terus berupaya mendukung kemajuan pendidikan di Papua Barat, sebagai bagian dari kontribusi jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.