Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah XII Mustafa
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah XII Mustafa. Foto : Razid Fatahuddin/PAPUAKITA.com

BPJS Kesehatan ajak Pemda Pegunungan Arfak tingkatkan layanan kesehatan masyarakat

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, mengajak pemerintah daerah (Pemda ) Kabupaten Pegunungan Arfak. Untuk, meningkatkan layakan kesehatan kepada masyarakat.

Peningkatan layanan kesehatan itu, bisa diwujudkan melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan demikian, kewajiban pemda adalah, menyiapkan rumah sakit yang siap dan layak untuk menjalin hubungan kerja sama dimaksud.

“Intinya, Pemda mengharapkan layanan kesehatan terutama di rumah sakit. Kami berharap memang ada pemda atau mencari investor untuk membangun rumah sakit di sana (Pegunungan Arfak). Untuk betul-betul masyarakat bisa terlayani dengan baik,” kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah XII Mustafa usai menghadiri puncak Kasuari JKN Award 2025, Senin (29/9/2025).

“Sayang sekali, mungkin harus moving atau dirujuk ke Manokwari misalnya. Jadi memang setiap kabupaten harusnya ada rumah sakit yang bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” imbuh Mustafa.

Tercatat, dari Tujuh (7) kabupaten se Papua Barat, hanya kabupaten Pegunungan Arfak yang belum ada jalinan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit.

Mustafa menegaskan, bahwa pihaknya terus menunggu jika ada rumah sakit di Pegunungan Arfak yang secara kriteria dan syarat memenuhi kerja sama dengan BPJS Kesehatan. BPJS siap menindaklanjutinya.

“Rumah sakit di sana (Pegaf) memang belum ada. Kami berharap, pemerintah daerah apakah membangun rumah sakit. Rumah sakit atau FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut) itu penting. Memang ada puskesmas dan klinik, tapi pelayanan rujukan diperlukan untuk spesialis,” ujarnya.

Menjawab tantangan pelayanan kesehatan bisa menjamah masyarakat di daerah pelosok, Mustafa menyatakan, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang terikat kerja sama ini, akan dikirim ke daerah-daerah di wilayah Papua.

“Itu hanya dilakukan di sini (wilayah Papua), secara khusus dilakukan di tanah Papua. Secara digital, kita juga mengembangkan telemedicine yang diperuntukan memang dan semoga di daerah-daerah terpencil bisa mendapatkan jaringan internet. Ini bisa digunakan untuk konsultasi secara online, itu sudah dikembangkan,” pungkasnya.