MANOKWARI, Papuakita.com – Kelompok kerja (Pokja) Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRPB) dampingi sebanyak 90 orang perwakilan honorer guru agama Kristen dari sejumlah Sekolah Dasar yang ada di Manokwari menyampaikan aspirasi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Rabu (10/10/2018) siang.
Anggota pokja agama, Hery Rumbin mengatakan, aspirasi yang disampaikan guru-guru agama tersebut terkait dengan penerimaan CPNS, khusus guru agama (Kristen). Menurut dia, guru honorer agama kristen di Manokwari yang sudah 5 tahun mengabdi di sekolah tempat mereka mengajar, baik di sekolah negeri maupun swasta belum juga diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Hery menambahkan, guru-guru honorer ini meminta kepada kementerian agama untuk membuka formasi penerimaan CPNS bagi guru agama kristen. “Kami bertemu dan berbicara dengan pihak kementerian agama ternyata memang tidak ada formasi untuk guru agama kristen,”tutur Hery.
Menurut Hery, MRPB akan menindak lanjuti aspirasi para guru tersebut. Dan mendorong masalah ini hingga ke tingkat pusat. “Pemerintah pusat harus melihat provinsi Papua Barat adalah daerah khusus harus ada kewenangan khusus untuk diakomodir. Dalam waktu dekat kami akan segera membuat rekomendasi dan akan terus menindak lanjutinya sampai ke kementerian agama,” ujar Hery.
Hery berharap,pemerintah bisa segera mengangkat guru-guru honorer agama kristen ini sehingga mereka bisa mendapat hak yang layak sebagai seorang guru yang telah mengabdi bertahun-tahun. “Informasi dari mereka, ada guru yang sudah mengajar lebih dari lima tahun tetapi mereka ada yang dibayar hanya dua ratus ribu rupiah perbulan,” sebut Hery. (EFN/R1)
